JAKARTA, KOMPAS.TV – Final Piala FA 2022 akan tersaji antara Chelsea vs Liverpool pada Sabtu (13/5/2022).
Lantas, bagaimana sejarah Piala FA dan kenapa kerap disebut sebagai kompetisi sepak bola tertua di dunia ini?
Sejarah Piala FA tidak terlepas lahirnya organisasi yang mewadahi sepak bola Inggris, yaitu Football Association (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Inggris di London pada 1863.
Organisasi ini menjadi penggerak utama sepak bola jadi popuper di Inggris sejak kali pertama digelar tahun 1871 bernama Football Association Challenge Cup. Kelak, turnamen ini kita kenal Piala FA hingga sekarang.
Piala FA pertama kali diselenggarakan pada musim 1871-1872. Saat itu Piala FA hanya diikuti oleh 15 klub. Klub pertama yang menjadi juara adalah Wanderers FC.
Dikutip dari situs resmi FA, Wanderers FC akhirnya keluar sebagai kampiun edisi perdana Piala FA usai mengalahkan Royal Engineers pada partai final yang digelar di Kennington Oval dan dihadiri oleh sekitar 2.000 penonton.
Baca Juga: Final FA Cup 2022: Head to Head Liverpool vs Chelsea
Charles W. Alcock, seorang aristokrat Inggris dan ketua FA pertama adalah orang yang memiliki ide agar sepak bola bisa dimainkan oleh semua khalayak, agar turnamen sepak bola ini tidak hanya dinikmati oleh kaum bangsawan maupun aristokrat Inggris semata.
Salah satu yang melatarbelakanginya ide Charles adalah kemajuan kereta api di Britania yang mampu menghubungkan tiap wilayah, serta bagaimana sepak bola juga dinikmati oleh kaum buruh, serta rakyat biasa di seantero Britania.
Maka, dibuatlah pertandingan antara bangsawan di pelbagai tempat, serta pertandingan dan buruh. Hingga turnamen ini pun berkembang pesat.
Di Piala FA pula, seluruh level kompetisi di sepak bola Inggris bisa bertemu. Baik di level tertinggi di Premier League, Championship dan level liga terbawah pun bisa turut serta merebut piala FA.
Sejarah mencatat, Piala FA akhirnya jadi turnamen paling awal dalam sejarah sepak bola dunia.
Baca Juga: Jelang Chelsea vs Liverpool di Final Piala FA, Van Dijk Sesumbar Hal Ini
Dalam sejarah, Arsenal menjadi pemegang paling banyak trofi Piala FA dengan 14 gelar, disusul Manchester United dengan 12 gelar.
Sedangkan Chelsea vs Liverpool yang akan bertanding pada laga final tahun ini masing-masing mengoleksi 8 dan 7 gelar.
Jika Liverpool mampu memenangkan gelar trofi Piala FA ini, maka rekornya akan sama dengan Chelsea dan Tottenham Hotspurs dengan 8 trofi.
Dilansir dari Kompas.com untuk trofi Piala FA mengalami beberapa perubahan perubahan.
Trofi yang kita kenal saat ini sendiri merupakan desain kedua yang kali pertama digunakan pada edisi 1911, disertai dua buah replika buatan tahun 1992 dan 2014.
Ukuran trofi Piala FA memiliki tinggi 61,5 cm dengan berat mencapai 6,3 kilogram untuk salah satu replikanya, sekaligus memiliki nilai taksiran mencapai 1 juta poundsterling atau sekitar 20 miliar rupiah.
Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.