BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Philippe Coutinho resmi dipermanenkan oleh Aston Villa pada Kamis (12/5/2022) waktu setempat. Berkat transfer ini, Barcelona disebut mengalami kerugian sebesar Rp2,3 triliun.
Coutinho sendiri sudah di Aston Villa sejak Januari silam, tetapi sebagai pemain pinjaman dari Barcelolna.
Kini, Coutinho telah resmi menandatangani kontrak berdurasi empat musim yang akan menjaganya di Villa Park hingga Juni 2026.
“Ini adalah penandatanganan brilian untuk Aston Villa. Phil adalah seorang model profesional dan pengaruhnya terhadap grup sangat jelas sejak dia bergabung pada Januari," kata pelatih Villa, Steven Gerrard, dikutip dari situs resmi klub.
Baca Juga: Gagalkan Kemenangan Man United, Steven Gerrard: Bakat Coutinho Tak Hilang
“Dengan cara dia berperilaku di dalam dan di luar lapangan, dia juga merupakan panutan yang berharga bagi para pemain muda kami yang hanya dapat mengambil manfaat dari pengalamannya.
“Saat kami ingin membangun musim depan, sungguh luar biasa bekerja di klub yang menjalankan bisnisnya dengan sangat tegas dan lancar,” ujarnya.
Di balik kebahagian Aston Villa, ada Barcelona yang merana.
Menurut laporan dari Goal International, Barcelona membeli Coutinho dari Liverpool dengan mahar mencapai 147 juta pound sterling atau setara Rp2,6 triliun.
Baca Juga: Barcelona Jual Frenkie De Jong ke Manchester United?
Akan tetapi, Barcelona disebut hanya menjual Coutinho ke Aston Villa dengan harga 17 juta pound sterling atau sekitar Rp300 miliar.
Barcelona lost £130 million on Philippe Coutinho pic.twitter.com/ekC7EAYDlG
— GOAL (@goal) May 12, 2022
Kendati rugi sangat banyak, hal tersebut memang diperlukan Barcelona untuk menyeimbangkan neraca gaji yang masih membengkak. Sebab, harus mengeluarkan 8.5 juta euro untuk menggaji Coutinhotiap musimnya.
Terlepas dari itu, Coutinho sudah membukukan 4 gol serta 3 assist dari 16 penampilannya bersama Aston Villa di Liga Inggris 2021-22.
Sumber : acfc.co,uk
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.