2. Gunakan Ornamen khas Banten
Banten International Stadium dibangun dengan menggunakan ornamen berupa batik khas Banten dan hiasan berbentuk bambu. Keduanya diketahui mencerminkan budaya khas Suku Baduy.
3. Anggaran Pembangunan Hampir 900 Milyar
Biaya pembangunan Banten International Stadium di lahan seluas 70 hektar sebesar Rp874 miliar. Kontraktor dipercayakan kepada PT Pembangunan Perumahan (PP).
Diketahui, target pembangunan Banten International Stadium ini sedikit meleset. Hal itu dikarenakan Pemprov Banten di bawah kebijakan Gubernur Banten sempat memutuskan menghentikan pembangunan Sport Center lantaran kesulitan pembiayaan anggaran akibat pandemi Covid-19.
4. Rumput Diimpor dari Italia
Banten International Stadium menggunakan rumput khusus yang diimpor dari Italia dengan jenis Zoysia Matrella.
Zoysia Matrella merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.
5. Lintasan Atletik IAAF Klas 2
Tak hanya menyediakan lapangan sepakbola, stadion ini bakal dilengkapi dengan venue-venue olahraga lain sebagai sarana penunjang. Salah satunya, 7 lintasan atletik dengan lima lintasan lari. Adapun lintasan atletik telah sesuai dengan standar IAAF klas 2.
6. Calon Markas Rans Cilegon FC dan Dewa United
Selama beroperasi, BIS rencanannya akan digunakan sebagau home base atau markas pertandingan kandang dua tim Liga 1, yakni RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Anies Sebut JIS Dapat Digunakan sebagai Markas Persija, Presiden Persija: Belum Bisa Dipastikan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.