JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae Yong, merasa dirugikan saat berlatih di Vietnam. Ia pun meminta panitia SEA Games 2021 untuk adil kepada tim Indonesia.
Menurutnya, lapangan latihan yang dipakai oleh Timnas U-23 Indonesia di Vietnam berkualitas buruk. Dia bahkan menyebut kualitas lapangan tersebut tak lebih baik dari lapangan anak sekolah dasar.
Saking jeleknya, dia mengaku tidak pernah melihat lapangan dengan kualitas seperti itu dalam 30 tahun kariernya dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Meski Menang 3-0 atas Indonesia, Park Hang-seo Tak Puas dengan Performa Vietnam
Shin Tae Yong sendiri tak tahu, apakah situasi tersebut disengaja atau tidak. Namun, hal tersebut berpengaruh terhadap persiapan anak asuhnya menuju pertandingan.
Pelatih Timnas Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 ini membandingan fasilitas lapangan yang diperoleh Vietnam.
“Situasi ini tentu mengecilkan hati kami. Padahal Vietnam mendapatkan lapangan yang sangat baik. Mereka mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Meski begitu, kami akan tetap mempersiapkan diri dengan baik di turnamen ini," tutur Shin Tae Yong, Jumat (6/5/2022), dikutip dari Antara.
Shin Tae Yong meminta panitia cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 untuk dapat memperlakukan timnya secara adil dengan memberikan fasilitas yang sama layaknya.
“Kami seharusnya diperlakukan secara ‘fair play’. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam,” tegasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Faktor Eksternal yang Jadi Penyebab Kalahnya Indonesia dari Vietnam
Sebelumnya, Indonesia harus menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam dalam pertandingan pertama di Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat kemarin.
Hal ini membuat Indonesia bertengger di peringkat 4 klasemen sementara Grup A. Indonesia berada di atas Timor Leste yang kalah dari Filipina.
Filipina sendiri berada di puncak klasemen, disusul Vietnam, kemudian Myanmar.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.