Presiden UEFA Sebut Bundesliga dan Ligue 1 Prancis Kompetisi Lemah

NYON, KOMPAS.TV - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengkritik kualitas dua kompetisi top Eropa, Ligue 1 Prancis dan Bundesliga Jerman. 

Seperti diketahui, Ligue 1 Prancis dan Bundesliga Jerman memang didominasi oleh segelintir tim saja. 

Dari sepuluh musim terakhir Bundesliga, Bayern Munchen selalu keluar sebagai kampiun. 

Sementara itu, sejak Ligue 1 musim 2012-13, hanya ada tiga tim yang mampu menjadi juara. Tetapi, dari sepuluh musim tersebut, Paris Saint-Germain juara delapan kali. 

Baca Juga: Resmi, Rusia dapat Sanksi Tambahan dari UEFA

"Benar adanya bahwa dua kompetisi tersebut tidak kuat. Dua klub mendominasi," sebut Ceferin dalam wawancara bersama media Kroasia, Sportske, dikutip dari Get Football French News. 

Pria 54 tahun juga membandingkan dua kompetisi tersebut dengan Serie A Liga Italia. 

Menurut Ceferin, Serie A lebih kompetitif, tetapi tidak solid secara finansial. 

"Di Italia lebih banyak kompetisi, tetapi mereka tidaklah solid secara finansial," imbuh alumni Universitas Ljubljana tersebut. 

Selain mengkritik kualitas Ligue 1 dan Bundesliga, Ceferin juga menyoroti absennya andil suporter Prancis dan Jerman dalam menjegal Super League.

Baca Juga: Fans Tolak Chelsea Ikut Liga Super Eropa

"Ketika kami berperang dengan Super League, suporter dari Inggris membantu kami," imbuh Ceferin.

"Fans Italia dan Spanyol tidak melakukan apa-apa. Jerman dan Prancis juga tidak melakukan apapun, karena klub mereka tidak terlibat secara dekat," tandasnya.