JAKARTA, KOMPAS.TV - Petenis pria nomor satu dunia, Novak Djokovic, diizinkan untuk tampil di ajang Wimbledon 2022 meski ia belum divaksin Covid-19.
Menurut Kepala Eksekutif All England Club, Sally Bolton, suntikan vaksinasi tidak menjadi syarat untuk masuk ke Inggris.
Dilansir dari Associated Press, Selasa (26/4/2022), Bolton mengatakan bahwa "sementara, tentu saja, dianjurkan" agar semua pemain divaksinasi, tapi "itu tidak akan menjadi syarat masuk untuk bersaing" di turnamen Grand Slam tahun ini.
Wimbledon 2022 rencananya akan mulai digelar pada 27 Juni mendatang.
Pada awal tahun lalu, pria asal Serbia itu sempat membuat geger setelah dideportasi dari Australia karena belum divaksinasi Covid-19.
Hal tersebut akhirnya membuat Djokovic tak bisa tampil di Australia Open 2022.
Baca Juga: Novak Djokovic Terancam Tak Dapat Pertahankan Gelar di Australian Open
Tak hanya itu, petenis berusia 34 tahun juga harus absen dari turnamen Indian Wells dan Miami karena Amerika Serikat melarang warga asing yang belum divaksin, untuk masuk ke negaranya.
Dengan diizinkannya Djokovic tampil di Wimbledon 2022, dia berpeluang kembali untuk menambah gelar Grand Slam.
Saat ini, Djokovic bersama Roger Federer telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam, di belakang Rafael Nadal yang mempunyai 21 gelar Grand Slam setelah menjadi juara di Australia Open.
Djokovic sendiri sudah enam kali menjadi juara Wimbledon dengan tiga di antaranya diraih dalam kurun waktu tiga gelaran terakhir yaitu 2018, 2019 dan 2021, di mana tahun 2020 tidak diadakan karena pandemi.
Selain diizinkan tampil di Wimbledon 2022, Djokovic berkemungkinan besar juga bisa mempertahankan gelarnya di Prancis Open pada 22 Mei.
Ajang Italian Open, pertandingan lapangan tanah liat untuk Roland Garros, juga mengatakan Djokovic bisa bermain di sana bulan depan.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Djokovic, Kenapa Banyak Atlet Enggan Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19?
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.