LONDON, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel mengaku kesal dengan fakta seringnya para pemain Chelsea membuat blunder pada tiga pertandingan kandang terakhir.
Paling anyar, Chelsea menelan kekalahan telak dari Arsenal dengan skor 2-4 dalam lanjutan laga tunda Liga Inggris 2021-22, Kamis (21/4/2022).
Tiga dari empat gol Arsenal lahir dari kesalahan para pemain belakang Chelsea.
Pertama, Andreas Christensen gagal melakukan sapuan bola bersih dan mampu dimanfaatkan Eddie Nketiah untuk menjadi gol pembuka.
Baca Juga: Thibaut Courtois Berharap Tak Dicemooh Fans Chelsea saat Kembali ke Stamford Bridge
Lalu, Malang Sarr juga melakukan hal yang demikian dan Nketiah kembali memanfaatkannya menjadi gol ketiga Arsenal.
Namun, bukan dalam laga ini saja Chelsea melakukan kesalahan individu yang berujung kekalahan di kandang.
Dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Real Madrid, kiper Edouard Mendy juga membuat eror fatal.
Kala itu, Mendy ingin menyapu bola, tetapi malah jatuh di kaki Karim Benzema dan berujung gol bagi Real Madrid.
Selain kalah dari Arsenal dan Real Madrid, Chelsea juga menelan kekalahan 1-4 dari Brentford pada 2 April lalu.
Tuchel mengaku sangat kesal dengan seringnya kesalahan-kesalahan tidak penting yang dibuat para pemainnya.
Baca Juga: Tuchel: Puasa Ramadan Pengaruhi Performa Kante
"Kami kalah tiga kali di kandang dengan kesalahan individu yang luar biasa," sebut Tuchel dikutip dari BBC Sport.
Pelatih asal Jerman itu mengaku belum memiliki solusi untuk masalah seringnya para pemain Chelsea melakukan blunder.
"Kami harus menemukan solusi yang saat ini tidak saya miliki. Kesalahan-kesalahan individu tidak pernah dapat ditolerir, memberi gol gratis kepada lawan," sambung Tuchel.
"Saya benci kalah dan tiga kali beruntun kalah di kandang tidak bisa diterima," tegasnya.
Sumber : BBC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.