MotoGP Portugal 2022: Andrea Dovizioso Sulit Kendalikan Motor

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengeluhkan performa motor Yamaha M1-nya jelang balapan perdana di Eropa.

Dalam empat seri yang sudah digelar di MotoGP 2022, Dovizioso memang belum menunjukkan taringnya.

Banyak pihak menilai, sebagai pembalap senior, harusnya Dovizioso tidak akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan motornya.

Namun pada kenyataannya, ia sampai sekarang belum berhasil menyatu dengan motor yang disediakan oleh Yamaha.

Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Marquez Sebenarnya Punya Peluang Besar untuk Menang di Motogp Amerika 2022

Pembalap asal Italia tersebut masih kerepotan di papan bawah klasemen sementara dan mengoleksi 3 poin.

Sedangkan pembalap lain seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Darryn Binder posisinya lebih baik.

Namun Dovizioso menegaskan, bukan hanya masalah motor tapi ada faktor lain yang menyebabkan dirinya belum ada di level seperti Quartararo.

"Ini bukan tentang set-up. Kami juga memiliki bahan yang sama dengan Fabio," ucap Dovizioso dikutip dari Motorsport-total, Minggu (17/4/2022).

Menurut Dovizioso, yang membuat Quartararo mampu bersaing di papan atas adalah gaya membalapnya cocok dengan motor Yamaha.

"Ini tentang bagaimana cara mengendarai motornya. Gaya berkendaranya seperti itu sejak awal. Dia kompetitif di MotoGP sejak awal karena itulah DNA motornya," ucapnya.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Dilaporkan Terkait Dugaan Gratifikasi Fasilitas Umum MotoGP

Selain itu, Dovizioso mengeluhkan masalah pada bagian ban belakang Yamaha M1-nya.

"Jendela pegangan di roda belakang sangat sempit. Jika Anda tidak mengemudi seperti itu, Anda tidak akan bisa cepat," ucap Dovizioso menjelaskan.

Dovizioso juga menambahkan bahwa cengkraman ban masih menjadi masalah klasik pada Yamaha musim ini.

Hal tersebut cukup menganggu Dovizioso terutama ketika berada di tikungan.

"Ini sangat sulit. Menurut saya, masalah terbesar bukan pada mesinnya, itu pada grip-nya. Dari sudut pandang saya sangat sulit untuk mengemudi seperti itu," katanya.

Baca Juga: MotoGP Americas 2022: Pol Espargaro Tersiksa Sakit Perut