Ralf Rangnick Sendiri Kecewa dengan Hasil Kerjanya di Man United

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick merasa kecewa dengan hasil kerjanya selama beberapa pertandingan terakhir. 

Juru taktik asal Jerman dikontrak menjadi pelatih Man United sejak Desember 2021 lalu dengan durasi kontrak setengah musim. 

Rangnick diharapkan bakal memperbaiki performa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang terbilang buruk bersama pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer. 

Namun, kenyataannya tidak demikian. Dari 22 pertandingan Setan Merah di bawah arahan Rangnick, Marcus Rashford dan kolega hanya mampu memetik 9 kemenangan, 9 hasil seri, serta 4 kekalahan. 

Baca Juga: Ditanya Lagi soal Ten Hag, Ini Jawaban Rangnick

Senarai hasil inkonsisten tersebut membuat MU tercecer di peringkat 7 klasemen Liga Inggris, terhenti langkahnya di Piala FA, serta tersingkir dari Liga Champions. 

Pelatih asal Jerman itu mengaku kecewa dengan penampilan timnya. Dirinya merasa sedih belum mampu mendongkrak performa Man United ke arah yang lebih baik. 

"Saya pikir kami punya beberapa laga bisa tampil dengan bagus, bukan cuma dari hasil, tapi juga dari cara kami bermain sebagai tim," kata Rangnick, dikutip dari AP. 

Baca Juga: Ralf Rangnick Akui Manchester United Susah Finis di Zona Liga Champions

"Tapi kami tak bisa mempertahankannya dan melakukannya di waktu yang lebih lama. Saya kecewa soal itu."

"Saya pikir kami bisa mempertahankannya di level yang lebih tinggi," tegasnya. 

Seperti kesepakatan awal kontraknya di Man United, Rangnick akan lengser dari kursi pelatih pada akhir musim nanti. 

Kabarnya, Man United sudah sepakat dengan pelatih lain untuk musim depan. Pelatih yang dimaksudkan adalah Erik Ten Hag, juru taktik Ajax Amsterdam.