KOI Butuh Rp52 Miliar untuk Berangkatkan Kontingen ke SEA Games 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membutuhkan dana untuk memberangkatkan kontingen Merah Putih ke SEA Games 2021 Vietnam di angka Rp52 miliar. 

Dilansir dari Antara, Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono mengatakan bahwa jumlah tersebut mencakup kebutuhan biaya kontingen, seperti biaya tiket pesawat serta uang saku atlet dan ofisial selama berada di Vietnam.

Namun, jumlah tersebut nantinya masih akan dilihat lagi oleh pemerintah dan jumlah yang dipenuhi juga tergantung dengan pemerintah. 

“Anggaran total keseluruhan kami usulkan sekitar Rp52 miliar. Tapi ini anggarannya masih di-review Kemenpora,” ungkap Ferry dikutip dari Antara, Kamis (14/4/2022). 

“Tapi jumlah itu baru usulan kami ke pemerintah, nanti dipenuhinya berapa itu bagian pemerintah,” lanjut dia.

Ferry menjelaskan, usulan anggaran tersebut belum bisa disahkan karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) mengenai daftar atlet yang akan dikirimkan ke SEA Games 2021 Vietnam. 

Hal itu dikarenakan masih ada beberapa cabang olahraga yang mengganti nama-nama atletnya yang akan diberangkatkan ke multievent dua tahunan itu.

Baca Juga: Timnas Futsal Putra Dipastikan Berangkat ke SEA Games, Tetapi...

“Jadi itu akan mengubah SK-nya, tapi tidak mengubah jumlah atlet yang akan dikirim," kata pria yang juga ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021.

Pada SEA Games 2021 mendatang, Indonesia akan mengirimkan 738 personel yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung ke SEA Games 2021 yang berlangsung pada 12-23 Mei.

Dalam ajang yang digelar dari 12-23 Mei itu, Merah Putih akan turun pada 31 cabang olahraga dari total 40 cabang yang dipertandingkan. 

Sebelumnya, pada SEA Games edisi 2019 di Filipina, pemerintah mengeluarkan dana mencapai Rp60 miliar untuk kebutuhan Kontingen Indonesia.

Anggaran di tahun tersebut lebih tinggi karena personel yang dikirim lebih banyak yaitu 1.303 orang yang terdiri atas 841 atlet dan 256 ofisial yang dikirim ke Filipina.

Sementara itu, pada SEA Games tahun ini, pemerintah menegaskan bahwa partisipasi Indonesia hanya merupakan bentuk solidaritas terhadap komunitas olahraga Asia Tenggara, mengingat SEA Games seharusnya digelar pada 2021, namun diundur ke 2022.

Penundaan tersebut mengakibatkan pada pembatasan anggaran terkait persiapan serta keberangkatan menuju ajang multievent dua tahunan itu.

Baca Juga: Ketum PSSI kepada Timnas U23: Kalian Harus Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2021