KOMPAS.TV - Jake Paul yang merupakan salah satu petinju mengincar mega bintang UFC, Conor McGregor, sebagai lawan.
Hal itu dikatakan Jake setelah ia menang lawan Nate Robinson pada akhir 2020 lalu.
Namun, ada kendala yang dihadapi oleh Jake Paul merealisasikan pertarungan bersama Conor McGregor.
Salah satunya adalah izin dari Presiden UFC Dana White yang tak mengizinkan McGregor beralih menjadi petinju.
Selain itu, bobot Paul yang berbeda saat melakoni pertandingan dengan turun di kelas 190 pon juga menjadi penghambat. Diketahui bobot McGregor 155 pon.
Baca Juga: Conor McGregor Bukan Pilihan, UFC Pertemukan Justin Gaethje dan Charles Oliveira
Keduanya bisa dipastikan bentrok jika Paul dan McGregor sepakat turun di kelas catchweigt yakni 175 pon.
Jika pertandingan itu terwujud, pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengaku menjagokan Paul menang.
Meski McGregor memiliki kemampuan dalam bertinju, tapi Paul disebut memiliki kekuatan yang lebih daripada Gregor.
"Saya lebih menjagokan Jake Paul di 175 daripada Conor di ring tinju karena dia besar, tetapi Anda juga tidak bisa tutup mata soal kemampuan Conor," kata Mendez, dikutip dari Thesun.co.uk, Jumat (25/3/2022).
"Conor petinju yang bagus, jadi Anda tidak bisa mengabaikan kemampuan tinjunya tapi ukurannya tidak begitu besar."
"Jake Paul memukul sangat keras. seperti yang Anda tahu dari apa yang telah dia lakukan."
"Jadi saya pikir dari ukurannya sudah terlihat perbedaan yang besar dan kekuatannya juga akan terlalu besar untuk Conor," katanya.
Baca Juga: YouTuber Jake Paul Ledek McGregor Gara-gara Kalah dari Dustin Poirier
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.