Kasihan, Chelsea Belum Juga Dapat Izin untuk Penjualan Tiket Kandang

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Otoritas Inggris telah memberikan lisensi baru kepada Chelsea, Selasa (22/3/2022).

Lisensi itu menyangkut sanksi kepada pemilik Chelsea Roman Abramovich yang disebut sangat dekat dengan Presiden Rusia oleh pemerintah Inggris.

Diketahui, pemerintah Inggris geram dengan Putin dan memberikan sanksi keras kepada Chelsea dan Roman Abramovich. Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi pada Kamis (10/3) lalu.

"Pendukung Chelsea boleh menonton laga Chelsea di Liga Champions dan Piala FA," kata pernyataan Menteri Olahraga Nigel Huddleston dikutip dari Kompas.com,  pada Selasa (22/3/2022) lalu.

Lalu penjualan tiket itu berlaku untuk Chelsea pada Liga Super Wanita.

Baca Juga: Drawing Semifinal Piala FA: Liverpool Ditunggu Man City, Chelsea Vs Crystal Palace

Sebagai informasi, Chelsea akan menjamu Crystal Palace di semifinal Piala FA pada akhir pekan 16 atau 17 April 2022.

Meski begitu, lisensi untuk Chelsea itu berlaku hanya untuk laga tandang, termasuk di Premier League. dan sampai saat ini, Chelsea belum mendapatkan izin menjual tiket kandang.

Nigel Huddleston menjelaskan bahwa pihak otoristas terus bekerja agar Chelsea bisa melanjutkan pertandingan-pertandingannya meski klub itu terseret dampak buruk dari konflik Rusia dan Ukraina.

Ia menyebut, perusahaan induk Chelsea, Fordstam Limited sudah mendapatkan izin menyuntikkan dana hingga 39 juta dollar AS.

Baca Juga: Puji Kepemimpinan Tuchel di Chelsea, Joe Cole: Dia Seharusnya Jadi Perdana Menteri

Dana sebesar itu menjadi dana tambahan bagi Chelsea hingga kompetisi musim 2021-2022 berakhir.

Diketahui, Chelsea mendapat pasokan dana untuk gaji sebesar Rp 532 miliar sebulan.

Penasihat Teknik dan Penampilan Chelsea, Peter Cech sudah memberikan peringatan bahwa pihak klub tidak akan bisa mendapatkan dana yang sama jika tidak ada jaminan penghapusan sanksi.

"Klub tidak akan bisa mendapatkan dana seperti musim lalu bila tidak ada jaminan penghapusan sanksi," ujarnya.

Baca Juga: Chelsea Kembali Kehilangan Sponsor