MIDDLESBROUGH, KOMPAS.TV - Middlesbrough FC menjawab permintaan Chelsea untuk menggelar partai perempat final Piala FA antara kedua kesebelasan tanpa penonton. Klub berjuluk The Boro ini menyebut permohonan The Blues sebagai “permintaan aneh”.
Permintaan tersebut diajukan Chelsea menyusul sanksi pemerintah Inggris Raya terhadap pemilik klub, Roman Abramovich. Abramovich disanksi karena diyakini termasuk oligark yang menyokong rezim Vladimir Putin.
Sanksi ini berdampak kepada Chelsea sebagai entitas yang dimiliki Abramovich. Salah satu sanksi terhadap The Blues adalah dilarang menjual tiket dan pertandingannya hanya bisa dihadiri pemegang tiket musiman.
Karena partai perempat final antara Middlesbrough vs Chelsea digelar di Stadion Riverside, praktis The Blues tidak bisa menjual tiket kepada suporternya dan anak asuh Thomas Tuchel terancam tanpa pendukung.
Baca Juga: Chelsea Minta Laga Piala FA Lawan Middlesbrough Dilakukan secara Tertutup
Oleh sebab itu, Chelsea meminta FA agar menjadikan partai lawan Middlesbrough digelar tanpa penonton dengan dalih “integritas olahraga”.
Melalui pernyataan yang dirilis pada Selasa (15/3/2022), Middlesbrough menolak permintaan Chelsea tersebut dan menyebut dalih “integritas” yang dipakai The Blues “ironis.”
Berikut pernyataan Middlesbrough yang dimuat dalam laman resmi klub.
“Kami tahu permintaan Chelsea yang meminta partai babak keenam Piala FA Emirates pada Sabtu (Minggu tengah malam WIB) dimainkan tanpa penonton dan menganggap usulan mereka aneh dan tak patut.”
“Semua pihak yang terkait tahu alasan Chelsea disanksi dan ini tidak ada hubungannya dengan Middlesbrough Football Club.”
“Untuk mengusulkan MFC dan suporter kami harus dihukum juga tidak hanya terlampau tak adil, tetapi juga tanpa landasan apa pun.”
“Menilik alasan sanksi-sanksi ini, bagi Chelsea untuk membuat permintaan dengan ‘integritas’ olahraga sebagai dalih agar pertandingan digelar tanpa penonton itu secara ekstrem sungguh ironis.”
Chelsea diketahui telah mengirim permohonan resmi kepada FA. Otoritas sepak bola Inggris itu dilaporkan akan membuat keputusan setidaknya pada Rabu (16/3) besok.
Sebelumnya, permintaan Chelsea ini dikritik sejumlah pihak. Kelompok suporter Chelsea Supporters Trust pun meminta klub membatalkan permohonan tersebut, dan menyebutnya “tidak bermanfaat”.
Baca Juga: Thomas Tuchel Siap Naik Mobil Bersama Chelsea demi Lawan Lille di Liga Champions
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.