JAKARTA, KOMPAS.TV - Persija Jakarta diminta segera melupakan performa buruk di Liga 1 2021-22 dan segera menyusun kerangka tim untuk musim depan.
Permintaan itu disampaikan Manajer Persija, Bambang Pamungkas, usai Macan Kemayoran menelan kekalahan dari Borneo FC pada pekan 30 Liga 2 2021-22, Kamis (10/3/2022).
Anak asuh Sudirman harus menerima kenyataan kalah dari Borneo FC dengan skor 1-2. Ini juga merupakan kekalahan ketiga beruntun bagi Persija.
Baca Juga: Pelatih Persija Sudirman: Selamat Persib, Akhirnya Menang usai Coba 4 Kali
“Tiga kekalahan berturut-turut ini tentu sangat menyakitkan sekaligus memalukan," kata Bambang Pamungkas, dikutip dari situs resmi Persija.
"Tidak hanya bagi kami semua yang berada di dalam tim, terlebih lagi bagi suporter kami."
“Tidak selayaknya tim sebesar Persija mengalami hal seperti ini. Hasil buruk ini tentu menjadi tanggung jawab kami semua baik pemain, ofisial, maupun manajemen. Sebagai orang yang memimpin tim, saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif ini."
Tiga kekalahan beruntun yang dialami Persija juga memastikan mereka turun ke peringkat 8 klasemen sementara dengan koleksi 38 poin dari 29 laga.
Baca Juga: Liga 1 2021-22 Segera Berakhir, PT LIB Antisipasi Adanya Aksi Klub yang Main Mata
Namun, Macan Kemayoran masih memiliki lima pertandingan sisa untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.
Persija masih akan menghadapi Persikabo, Madura United (laga tunda), PSM Makassar, Bhayangkara FC, serta PSS Sleman.
Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas menekankan bahwa sisa lima pertandingan tersebut akan menjadi pertaruhan masa depan karier pemain dan juga ofisial tim.
Mantan penyerang Timnas Indonesia meminta Persija untuk segera melupakan performa musim ini. Lain itu, dirinya juga tidak ingin performa negatif Persija terulang di Liga 1 musim depan.
Dirinya dan manajemen menyebut sudah menyusun rencana dan kerangka tim yang lebih baik untuk kompetisi musim depan.
Baca Juga: Eduardo Almeida Bosan Ditanya Melulu Soal Peluang Arema FC Juarai Liga 1 2021-22
“Kami harus realistis dan melupakan tahun ini. Musim 2021/2022 bukanlah musim Persija," sambung Bepe.
"Kami harus mulai untuk memikirkan dan menyusun rencana untuk tahun depan, jika tidak ingin apa yang terjadi sekarang kembali terjadi di musim depan."
“Saat ini perlahan-lahan kita sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan tim guna menyongsong kompetisi musim depan."
"Segala aspek mulai disiapkan, salah satunya tentu proyeksi pemain untuk kerangka tim musim depan,” tandasnya.
Sumber : Persija.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.