YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali menemukan sosok pembalap masa depan dalam diri Veda Ega Pratama.
Pembalap berusia 13 tahun asal Gunungkidul ini mencuri perhatian usai mampu naik podium ke-3 dalam seri kedua ajang balap Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Pada race pertama, Veda memang sedikit grogi dan harus terhenti di lap ketiga, karena tersenggol pembalap lain. Ini juga merupakan musim debut Veda di ATC.
Namun, Veda mampu memperbaiki penampilannya di race kedua.
Langsung menyodok ke barisan depan, pada dua putaran terakhir, Veda sempat kehilangan traksi roda depan, hingga hampir tergelincir lagi. Tetapi, dirinya dapat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Para Pembalap DIjadwalkan Bertemu Presiden di Istana
Sempat turun dari posisi kedua ke urutan kelima, Veda sanggup mengakhiri balapan dengan naik podium ke-3 bareng Hamad Alsahouti (2), dan pembalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.
Akun Twitter resmi ATC bahkan menyoroti aksi penyelamatan diri Veda saat kehilangan traksi roda depannya. Mereka menyamakan Veda dengan bintang MotoGP, Marc Marquez.
Is Veda Ega Pratama or @marcmarquez93 ??!!
— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) March 6, 2022
Insane save of the Indonesian rider
Express with an emoji how good this #IATC save was #RoadToMotoGP pic.twitter.com/6vXZb78fN4
Siswa kelas VII SMP N 2 Wonosari memang sudah mengenal dunia balap sejak usia belia. Hal itu tak lepas dari pengaruh lingkungan terdekatnya.
Ayah Veda, Sudarmono merupakan mantan pembalap Nasional. Sejak umur 4 tahun, Veda sudah dikenalkan dengan motor dan setahun setelahnya sudah aktif latihan membalap.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.