JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan, keputusan untuk melepas Lionel Messi merupakan keputusan yang paling menyedihkan namun ia tak menyesalinya.
Barca melepas Messi pada musim panas tahun lalu setelah klub mengalami krisis keuangan yang parah.
Penyerang asal Argentina tersebut akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan bebas transfer yang sekaligus mengakhiri karier gemilangnya di Camp Nou.
"Ini adalah keputusan paling menyedihkan dari semuanya," kata Laporta kepada media resmi Barcelona dikutip dari Marca, Selasa (8/3/2022).
“Saya tidak akan pernah ingin melakukannya, tetapi saya juga tidak menyesal karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, itulah yang kami lakukan, bahkan di depan pemain terbaik. Situasinya memang seperti itu."
"Kami menghadapi kenyataan. Tampaknya setelah itu tidak ada apa-apa, tetapi sejarah Barcelona terus berlanjut dan dengan kerja keras dan keputusan yang matang kami dapat kembali ke jalur kesuksesan, itulah yang sedang kami lakukan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Laporta menjelaskan alasan dibalik pemecatan Ronald Koeman dan berharap pelatih asal Belanda itu tidak terluka atas keputusannya.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Senang Jika Lionel Messi Mau Bermain di MLS
"Saya memiliki keraguan setelah musim pertama, tetapi untuk menghormatinya, kami mencoba (untuk melihat bagaimana keadaannya),” jawab Laporta saat ditanya tentang pemecatan Koeman.
"Ada saatnya ketika saya melihat bahwa keputusan menyakitkan lain harus dibuat. Jika saya harus membuatnya lebih awal? Ya. Saya harus mendengarkan intuisi."
"Saya akan selalu mengingat Koeman untuk gol di Wembley, untuk seorang pelatih yang memiliki keberanian untuk menggunakan pemain muda. Jika dia terluka, saya berharap itu akan hilang," ucapnya.
Terakhir, Laporta juga menyatakan keyakinannya terhadap Xavi Hernandez yang menjadi pelatih antar Blaugrana musim ini menggantikan Koeman yang pecat.
"Xavi merespons dengan sangat baik kesempatan yang diberikan Barcelona kepadanya karena dia adalah pelatih yang mengenal klub, yang mencintai klub, yang menghormati keputusan klub dan memiliki kepribadian yang tidak terpengaruh," tutur Laporta .
“Dia jelas tahu bagaimana kami harus bermain dan dia adalah pekerja keras, dia mencintai sepak bola dan itu membuatnya terus-menerus menjalani apa itu Barcelona dan apa tim itu."
"Saya sangat senang memiliki pelatih seperti Xavi. Saya yakin bahwa dia adalah pelatih untuk bertahun-tahun yang akan datang dan dia akan memberi kami banyak kebahagiaan," tegas Laporta.
Baca Juga: Messi: Juara Liga Champions Itu Sulit, Tim Terbaik Tak Selalu Menang
Sumber : Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.