Torehan kedua Messi di laga itu yang berawal dari aksi individual brilian, disebut-sebut sebagai salah satu gol terbaik yang pernah tercipta di pentas Liga Champions.
Mengacu kepada serangkaian memori indah yang pernah tertulis di Santiago Bernabeu, Messi sangat pantas memasang optimisme tinggi saat bertamu lagi ke rumah Real Madrid itu, kali ini dalam kapasitas sebagai pemain PSG.
Modal lain PSG adalah raihan kemenangan 1-0 pada laga leg pertama 16 besar di Parc des Princes yang dipastikan via gol menit akhir Kylian Mbappe.
Cuma, momen kembalinya Messi ke Santiago Bernabeu diiringi kejadian ganjil alias anomali. Messi dan PSG baru saja mencatat hasil kurang menyenangkan di pentas Liga Prancis 2021-2022 dengan kalah 0-1 dari Nice pada pekan ke-27, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Messi yang bermain penuh dibuat frustrasi oleh benteng pertahanan Nice. Sepanjang 90 menit berpeluh di lapangan, Messi tak sekalipun bisa melepas tembakan.
ESPN mencatat ini adalah sebuah anomali. Sebab, sangat jarang terjadi Messi mentas selama 90 menit tanpa diganti, tapi gagal mencatat tembakan, meski barang sekali.
Menurut statistik yang dihimpun ESPN, baru dua kali terjadi Messi gagal melepas tembakan saat dimainkan selama 90 menit penuh di pentas liga domestik.
Sebelum melawan Nice, harus mundur sampai 15 tahun ke belakang untuk melihat kali terakhir Messi gagal mencatat tembakan saat mentas 90 menit penuh, persisnya dalam laga tandang melawan Real Valladolid, 1 November 2007.
Namun, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mencoba tetap tenang dengan menyebut laga melawan Nice tak ada hubungannya dengan duel kontra Real Madrid di Bernabeu.
“Setiap laga berbeda, dengan konteks berbeda. Hari ini tidak ada hubungannya dengan partai Liga Champions hari Rabu,” kata Pochettino seperti dilansir dari Le Parisien.
Baca Juga: Presiden UEFA Muak dengan Proyek Super League Juventus, Barcelona dan Real Madrid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.