Diduga Ejek Wasit Dikirim Juventus dengan Menyinggung Calciopoli, Jose Mourinho Terancam Sanksi

ROMA, KOMPAS.TV - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dilaporkan terancam sanksi tegas dari otoritas Liga Italia. Hal ini menyusul dugaan sang pelatih menghina wasit AS Roma vs Hellas Verona.

Partai Roma vs Verona, Minggu (20/2/2022) diwasiti oleh Luca Pairetto. Sang wasit mengkartu merah Mourinho dalam pertandingan tersebut.

Mourinho protes berkali-kali atas keputusan wasit Pairetto. Ia lalu dikartu merah pada penghujung pertandingan.

Menurut laporan surat kabar La Stampa via Football Italia, Mourinho diduga mengejek Pairetto dengan berkata, “Juventus mengirimmu!”

La Stampa melaporkan eks pelatih Chelsea tersebut meneriaki Pairetto seperti demikian, “Mereka mengirimmu ke sini dengan maksud tertentu. Juventus mengirimmu!”

Baca Juga: Lagi-Lagi Dihukum Kartu Merah, Mourinho: Saya Berjuang untuk Para Penggemar Roma

Apabila terbukti bersalah, pelatih asal Portugal itu terancam sanksi dua hingga tiga pertandingan.

Bukan tanpa alasan Mourinho mengejek Pairetto dengan referensi Juventus. Ejekan itu cukup personal bagi sang wasit.

Ayah Luca Pairetto, Pierluigi adalah mantan wasit Italia yang pernah memimpin pertandingan Serie A hingga final Piala Eropa 1996. Namun, skandal Calciopoli 2006 mencoreng kiprahnya.

Saat menjabat wakil presiden Italia untuk Komite Wasit UEFA, Pierluigi diketahui menjembatani permintaan CEO Juventus waktu itu, Luciano Moggi, tentang pemilihan wasit di pertandingan Liga Champions Si Nyonya Tua.

Pierluigi Pairetto kemudian dihukum dilarang terlibat dalam sepak bola selama tiga tahun enam bulan dan 16 bulan penjara usai tersangkut Calciopoli.

Dalam pertandingan Roma vs Verona, Mourinho juga tertangkap kamera menirukan gestur menelepon yang membuat sang wasit naik pitam. Gestur itu diduga dilakukan untuk mengejek ayah Pairetto yang tersandung Calciopoli.

Setelah proses pengadilan, diketahui bahwa Pierluigi Pairetto rutin berkomunikasi dengan Luciano Moggi melalui sambungan telepon.

Sementara itu, saudara Luca Pairetto, Alberto juga bekerja untuk Juventus delapan tahun terkini. Menurut laporan Football Italia, jabatan Alberto kini adalah Kepala Pendapatan Stadion Juventus.

Insiden ini bukanlah kali pertama Jose Mourinho menirukan gestur tertentu untuk memprotes keputusan wasit Serie A.

Pada 2010 lalu, saat masih melatih Inter Milan, sang pelatih menirukan gestur “diborgol” usai dua pemainnya dikartu merah.

Baca Juga: Dapat Sambutan Hangat di Giuseppe Meazza, Jose Mourinho: Relasi Saya dengan Inter Abadi!