Presiden Macron Bujuk Kylian Mbappe untuk Bertahan di PSG?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan berusaha meyakinkan Kylian Mbappe agar tetap bertahan di Paris Saint-Germain. 

Hingga saat ini, PSG belum juga mampu memperpanjang kontrak Mbappe yang akan habis akhir musim ini. 

Dengan hanya tersisa empat bulan lagi, Mbappe bisa pergi secara gratis ke Real Madrid, klub yang terang-terangan sangat meminatinya. 

Kini PSG pun punya cara lain untuk meyakinkan Mbappe tetap bertahan di Paris. 

Menurut Diario AS, Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin Mbappe tetap di Prancis, dan telah menyatakan perasaannya dengan jelas. 

PSG berharap dengan permintaan dari presiden itu, Mbappe akhirnya mau memperpanjang kontraknya di Parc de Princes. 

Pada musim panas tahun lalu, Macron sempat mengungkapkan bahwa PSG klub yang cocok untuk Mbappe dan bisa membuatnya semakin berkembang sebagai pemain. 

"PSG adalah klub hebat yang mampu membuatnya tumbuh dan saya pikir penting baginya untuk bertahan di tim itu - untuk klub dan untuk kejuaraan Prancis," kata Macron. 

Baca Juga: Cegah Pendekatan Real Madrid, PSG Siap Jadikan Kylian Mbappe Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Tak hanya Macron, Nicolas Sarkozy, yang memimpin Prancis antara 2007 dan 2012, juga diklaim berusaha memengaruhi keputusan Mbappe. 

Pria berusia 67 tahun itu hadir saat PSG mengalahkan Real Madrid 1-0 di Parc des Princes pada Selasa (15/2/2022) malam. 

Sarkozy dilaporkan menghabiskan malamnya 'melobi' agar Mbappe tetap tinggal, setelah menyaksikan pemain Prancis itu mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir yang luar biasa.

Meski begitu, Mbappe saat ini menegaskan bahwa ia belum memutuskan bagaimana masa depannya. 

Ia lebih memilih fokus bersama PSG dan akan menentukan pilihan di akhir musim. 

"Saya belum memutuskan masa depan saya. Saya bermain untuk Paris Saint-Germain, salah satu klub terbaik di dunia," kata Mbappe kepada Movistar. 

"Pertandingan ini memengaruhi masa depan saya? Tidak - saya belum memutuskan, saya memberikan yang terbaik dan kemudian kita lihat apa yang terjadi musim depan."

Baca Juga: Rencana Besar Paris Saint-Germain Jika Harus Kehilangan Kylian Mbappe