Terungkap! Andik Vermansyah Blak-blakan Menyesal Gagal ke Jepang saat Masa Jaya, Begini Kisahnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan bintang Timnas Indonesia Andik Vermansyah, secara blak-blakan mengaku menyesal keputusannya untuk menolak bermain di Liga Jepang.

Ia juga memberi semangat Pratama Arhan yang secara resmi digaet Tokyo Verdy dan bermain di Negeri Sakura.

Andik Vermansyah, bintang andalan timnas di Piala AFF 2016 itu lantas mengisahkan, dirinya sempat trial di Venfofret Kofu di Liga Jepang dan sempat mencetak gol saat uji coba.

Tapi, ia justru enggan melanjutkan ke Liga Jepang dan memilih berlabuh di Liga Malaysia bersama Selangor FC saat itu.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2013 lalu saat Andik Vermansyah masih jaya-jayanya dan dikenal dengan pelbagai aksi menawannya.

Saat itu, Andik bahkan dijuliki Messi dari Asia Tenggara karena aksi dan gol-golnya yang memukau.

“Ya saya pernah di Jepang 1 mingguan di Kofu. Di situ saya uji coba pertama kali dan cetak gol,” beber Andik dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

“Orang sana berharap saya tanda tangan, memang ada tawaran. Tetapi waktu itu saya memilih Selangor,” imbuhnya.

Jadi pelajaran

Winger yang saat ini bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 tersebut berharap penyesalannya ini bisa menjadi pelajaran bagi pemain yang lain, khususnya Pratama Arhan yang saat ini segera bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.

Ia menyebut pemain lain termasuk Pratama Arhan agar jangan menyia-nyiakan kesempatan emas yang sudah diberikan.

“Memang saya sayangkan tapi ini sudah buat pelajaran lah. Biasanya penyesalan belakangan dan ini ya netizen menghina-hina saya, padahal ini mungkin buat seperti Arhan dan lainnya biar mentalnya bagus,” lanjutnya.

Baca Juga: Intip Latihan Andik Vermansyah dengan Bhayangkara FC

Andik Vermansyah Yakin Pratama Arhan Sukses

Meskipun cuma sepekan di Jepang namun Andik Vermansyah mendapatkan kesan yang sangat bagus saat berada di Jepang.

Paling dia ingat adalah masalah kedisiplinan dan sopan santun yang dijunjung tinggi. Dia berpesan kepada Pratama Arhan untuk menjaga diri dan perilaku selama di Jepang.

Dia mengatakan tidak sulit karena sopan santun di Jepang mirip dengan perilaku rendah hati orang Jawa.

“Di sana profesional bukan di sepak bola saja tapi juga di kehidupan. Mulai dari kebersihan maupun orangnya ramah-ramah,“ kenang mantan pemain Madura United.

“Saya rasa sangat mudah sekali untuk berkembang apalagi seandainya Arhan tetap menjaga sopan santun yang kultur orang Jawa-nya diterapkan di sana," tutur Andik yang sempat berkostum Persebaya Surabaya ini.

“Insyaalah saya doakan Arhan tidak setahun aja. Semoga bisa bertahun-tahun dan membawa adik-adik atau rekannya untuk bermain disana dalam arti untuk dorongan berani keluar negeri,” pungkasnya.