JAKARTA, KOMPAS.TV - FIA telah mengonfirmasi bahwa Michael Masi telah dibebaskan dari tugasnya sebagai direktur balapan Formula 1 usai kekacauan di race terakhir F1 di Abu Dhabi musim lalu.
Pada balapan tersebut, Max Verstappen berhasil merebut gelar juara dunia F1 dari Lewis Hamilton usai mampu menyalipnya tepat di lap terakhir.
Namun sebelum itu, kontroversi muncul saat Verstappen diizinkan untuk ke pit stop untuk memakai ban baru dan posisinya dikembalikan ke urutan kedua saat safety car masuk lintasan.
Hal tersebut sempat membuat Mercedes meradang dan ingin menggugat gelar juara dunia F1 Verstappen.
Namun pada akhirnya gugatan tersebut tak jadi dilayangkan dan pebalap asal Belanda itu tetap menjadi kampiun.
Akibat kekacauan di balapan tersebut, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) memutuskan untuk tidak menggunakan Michael Masi sebagai race director.
Masi akan dipindahkan dan diberi peran baru di organisasi yang mengatur balapan mobil tersebut.
F1's governing body the FIA has announced key changes to refereeing and race direction ahead of the 2022 season#F1 https://t.co/04mcImMI2w
— Formula 1 (@F1) February 17, 2022
Baca Juga: Menang di GP Abu Dhabi, Max Verstappen Juara Dunia F1 2021
"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa tim manajemen balapan baru akan ditempatkan mulai di Barcelona untuk sesi tes," kata Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, Kamis (17/2/2022).
“Niels Wittich dan Eduardo Freitas akan bertindak sebagai Race Director alternatif, dibantu oleh Herbie Blash sebagai penasihat senior tetap."
“Michael Masi, yang menyelesaikan pekerjaan yang sangat menantang selama tiga tahun sebagai direktur balapan Formula 1 setelah Charlie Whiting, akan ditawari posisi baru di FIA."
“Saya mempresentasikan rencana lengkap ini kepada anggota Dewan Olahraga Motor Dunia dan Senat yang memberikan dukungan penuh mereka," pungkasnya.
Di F1 musim depan, akan ada beberapa aturan baru pula yang akan diterapkan selama balapan.
Salah satunya adalah komunikasi antar tim dengan race director dihilangkan.
Selain itu nantinya juga ada tambahan race control jarak jauh untuk membantu tugas dari race director.
How the FIA's changes to race officiating will affect the 2022 season and beyond#F1 pic.twitter.com/ajbpAAneuk
— Formula 1 (@F1) February 17, 2022
Baca Juga: Kedatangan Tim Formula 1, Gubernur NTB: Sirkuit Mandalika Layak untuk Gelar F1
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.