Conte pun menyebut skuad Tottenham mesti membenahi mentalitas.
“Ketika Anda kalah dua kali beruntun di kandang dan salah satu pertandingannya lawan Chelsea, tim yang juga berjuang demi Liga Champions, itu (masuk Liga Champions) tidak mungkin,” kata Conte kepada Sky Sports via BBC.
“Masalanya adalah Anda tidak bisa membeli mentalitas pemenang. Mentalitas pemenang, menurut saya, berarti ketika Anda bermain, Anda (berpikir) ‘Saya siap membunuhmu demi bertahan hidup’. Inilah perbedaannya dalam setiap duel, setiap second ball, setiap eksekusi bola mati,” imbuh eks Juventus itu.
Tottenham kalah secara memalukan dari Wolves di kandang sendiri.
Dua gol tim tamu di babak pertama disebabkan kesalahan lini pertahanan.
Pada gol pertama Raul Jimenez, misantisipasi Hugo Lloris membuat bola melayang ke striker asal Meksiko itu yang kemudian mencetak gol.
Pada gol kedua, miskoordinasi lini pertahanan membuat Leander Dendoncker mampu menyontek bola ke gawang dari jarak dekat.
@Raul_Jimenez9 giving us the perfect start at @SpursOfficial!
— Wolves (@Wolves) February 13, 2022
pic.twitter.com/7XBPl57gu4
Conte sendiri mengaku butuh waktu untuk mengembangkan skuadnya agar bisa menang secara rutin.
Sang pelatih menyebut jalan Tottenham masih panjang.
“Ada jalan panjang, jalur panjang di depan kami. Panjang. Penting bagi kami untuk tidak takut melalui jalan ini,” pungkas Conte.
Baca Juga: Janji Antonio Conte untuk Jadikan Harry Kane Penyerang yang Lebih Baik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.