Pebulu Tangkis China Dituduh Lakukan Pengaturan Skor saat Hadapi Wakil Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rumor dugaan pengaturan skor kembali mengguncang dunia bulu tangkis.

Kali ini pelanggaran berat kabarnya dilakukan oleh Di Zi Jian yang bermain di sektor ganda putra bersama Wang Chang.

Di Zi Jian dan Wang Chang merupakan salah satu pemain yang bersinar di level junior.

Di/Wang merupakan kampiun Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia level junior pada 2018.

Pada 2019, mereka menjadi rival utama pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Kedua pasangan tersebut bersaing pada final Kejuaraan Dunia Junior dan final Kejuaraan Asia Junior di mana giliran wakil Indonesia yang memborong gelar.

Di level senior pun Di/Wang telah meraih prestasi dengan memenangi SaarLorLux Open (Super 100) pada 2019.

Baca Juga: PBSI Ungkap Alasan Kegagalan Indonesia di Denmark Open 2021

Keberhasilan menahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sampai rubber game pada French Open 2019, membuat Di/Wang diprediksi bersinar.

Namun, prospek cerah Wang tercoreng dengan tuduhan pengaturan skor yang diungkap oleh seseorang yang mengaku sebagai mantan kekasihnya.

Dalam percakapan bertanggal 18 Oktober 2021, Di memberi tahu bahwa dia berencana mengalah pada gim pertama pada pertandingan yang akan dihadapinya.

Dilansir dari Badminton Planet, Sabtu (12/2/2022), Di memberi tahu bisa mendapatkan bayaran lebih dari 100 ribu yuan (225 juta rupiah) dengan melakukannya.