Buntut Dugaan Perkosaan dan Penganiayaan, Nike Putus Kerja Sama dengan Mason Greenwood

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Perusahaan perlengkapan olahraga, Nike mengumumkan sudah tidak menjadi sponsor pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, Senin (7/2/2022).

Keputusan ini ditempuh usai sang pemain tersandung kasus pemerkosaan dan penganiayaan terhadap mantan pacarnya.

Mason Greenwood sendiri sempat ditangkap dan diinterogasi Kepolisian Greater Manchester terkait dugaan tersebut.

Namun, ia kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Sebelumnya, beredar rekaman yang menunjukkan bukti penganiayaan pemain berusia 20 tahun itu kepada mantan pacarnya.

Greenwood juga dilaporkan mengancam akan membunuh sang mantan pacar.

Dugaan kekerasan dan pemerkosaan oleh pemain muda itu pun direspons tegas.

Manchester United membekukan sang pemain dari latihan atau pertandingan.

Baca Juga: Mason Greenwood Dikucilkan, Bintang Manchester United Marah dengan Manajemen?

Nike pun sempat mengumumkan telah menangguhkan hubungan kerja sama dengan Greenwood.

Namun, Nike kemudian memutuskan untuk mengakhirinya.

“Mason Greenwood tidak lagi menjadi atlet Nike,” tulis pernyataan perusahaan itu dikutip BBC.

Dugaan kekerasan dan penganiayaan oleh Greenwood mengemuka sejak 30 Januari lalu.

Polisi pun bergerak cepat menangkapnya.

Mason Greenwood merupakan produk akademi Manchester United.

Sejak mendapatkan debut tim senior pada Maret 2019, sang pemain telah 83 kali memperkuat Setan Merah dan mencetak 22 gol.

Baca Juga: Ralf Rangnick Buka Suara Terkait Kasus Mason Greenwood