Mantan Pengurus Sebar Hoaks di Twitter, Begini Klarifikasi PBSI

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) tengah menjadi sorotan setelah salah satu mantan pengurusnya, Wawat Kurniawan, menyebarkan berita bohong.

Nama Wawat Kurniawan viral di Twitter setelah menyebarkan berita bohong.

Kebohongan itu bermula dari tulisan Wawat Kurniawan yang menyudutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi dengan cara paksaan.

Wawat membuat narasi tersebut dengan sebuah gambar tiga petugas sedang menahan seseorang di tanah.

"Cara vaksin model baru anti Omicron..yang dilakukan pemerintahan Joko bin dzalim banget," tulis Wawat di akun Twitternya, dikutip KOMPAS.TV, Senin (7/2/2022).

Namun demikian, tulisan dan gambar yang dibagikan Wawat ternyata jauh dari kabar yang sebenarnya.

Menurut Bolasport.com, gambar tersebut merupakan gambar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditahan oleh para anggota TNI AD.

Baca Juga: Sambut Pemain Baru Pelatnas Cipayung, PBSI Perkenalkan Sistem Rapor Performa

ODGJ tersebut ditahan oleh aparat karena kerap membawa senjata tajam dan meresahkan warga sekitar Bojongsari, Depok.

Setelah itu, warganet pun geram dengan ulah Wawat karena menyebarkan narasi hoaks di media sosial.

Warganet kemudian menuntut PP PBSI mengambil tindakan tegas kepada oknum anggotanya tersebut.

Dengan derasnya tuntutan yang datang, PP PBSI akhirnya angkat bicara mengenai status Wawat.

PP PBSI mengumumkan bahwa Wawat sudah tak lagi menjadi salah satu anggota sejak akhir tahun lalu.

"Menanggapi informasi mengenai saudara Wawat Kurniawan, bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari PP PBSI per 31 Desember 2021," tulis pernyataan resmi PP PBSI di Twitter.

Klarifikasi tersebut dikeluarkan setelah PP PBSI muncul di lima teratas trending topic di Indonesia.

Namun sebenarnya nama Wawat masuk dalam pelantikan pengurus PP PBSI pimpinan Agung Firman Sampurna.

Dalam pelantikan yang digelar April 2021 lalu, dalam susunan kepengurusan terdapat nama Wawat Kurniawan di Bidang Informasi Teknologi.

Baca Juga: Namanya Dicoret PBSI, Gloria Kini Punya Pasangan dan Target Baru