YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengonfirmasi bahwa ia didiagnosis menderita gangguan kecemasan setelah berhenti berkarier di lintasan balap.
Casey Stoner merupakan salah satu pembalap yang telah mendulang kesuksesan di pentas MotoGP.
Selama berkiprah di lintasan balap, pria Australia itu meraih gelar MotoGP di dua tim berbeda, yakni Ducati pada 2007 dan Repsol Honda pada 2011.
Karier pembalap Australia itu terbilang singkat. Karena dia memutuskan pensiun di usia 27 tahun.
Dalam sebuah wawancara dengan Gypsy Tales, Stoner mengabarkan bahwa dirinya baru mengetahui menderita kecemasan usai gantung helm.
Tanda-tanda gangguan kecemasan sudah dirasakan pria 36 tahun itu sebelum pensiun namun dia sama sekali tak menyadarinya.
Baca Juga: Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika Ditargetkan Gelar 2 Ajang Balap Mobil
"Saya baru-baru ini mengetahui bahwa saya didiagnosis mengalami gangguan kecemasan, yang semula tidak saya ketahui," kata Stoner, dilansir dari Motorsport, Jumat (4/2/2022).
"Sejujurnya itu seperti yang sering dikatakan semua orang dalam bahasa lain dari stres. Semua orang merasakan stres. Bahkan punggung saya terkunci karena kecemasan di antara tulang belikat."
"Sebenarnya akan lebih mudah jika saya mengetahui terkena kecemasan ketika masih berkarier, karena mungkin bisa memperbaikinya untuk menjadi lebih baik," sambungnya.
Meski tengah berada dalam puncak kariernya, Casey Stoner mengakui dirinya sempat ingin mati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.