Soal Hubungan dengan Pelatih Klub Liga 1, Shin Tae-yong: Tak Pernah Ada Tawaran Bertemu

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas indonesia, Shin Tae-yong membuat pengakuan mengejutkan soal hubungannya dengan para pelatih klub Liga 1. 

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah dua tahun diangkat menjadi pelatih skuad Garuda. 

Kendati demikian, eks juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku belum pernah mendapat tawaran pertemuan dari pelatih Liga 1 mana pun. 

Shin Tae-yong bukan tidak ingin berjumpa dan menjalin komunikasi baik, tetapi keadaan pandemi virus corona memang belum mendukung. 

Baca Juga: Soal Ronaldo dan Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong: Kedua Pemain ini Bikin Tim Lebih Baik

"Untuk komunikasi dengan 18 klub, mungkin karena ada COVID-19 ," terang Shin Tae-yong, seperti yang dilaporkan BolaSport. 

"Tidak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih manapun sampai saat ini."

"Dan untuk masalah jadwal dan komunikasi (dengan klub) itu lewat federasi," sambungnya.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan komentarnya perihal permintaan pembatasan jumlah pemain dari tiap klub Liga 1. 

Persebaya melalui pelatih Aji Santoso sempat mengutarakan pendapatnya soalnya banyaknya jumlah pemain Bajul Ijo yang dipanggil ke skuad Garuda. 

Di dua FIFA Matchday kontra Timor Leste, ada lima pemain Persebaya yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad timnas. 

Namun, Aji Santoso meluruskan pernyataannya tersebut. Dirinya hanya ingin kompetisi liga bisa libur saat Timnas Indonesia memiliki jadwal pertandingan. 

Baca Juga: Komitmen Dukung Timnas Indonesia, Aji Santoso: Jangankan 4, 10 Pemain Saya Kasih

"Jadi apapun semua jadwal dibicarakan ke PSSI," sambung Shin Tae-yong.

"Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini, saya ada pengalaman pernah menjadi pelatih klub. Jadi saya tau susahnya bagaimana."

"Saya berusaha sebaik mungkin memilih pemain, dan juga berbaik hati ke tim profesional Liga 1," tutur mantan pelatih klub K League 1, Seongnam Ilhwa Chunma, itu.