JAKARTA, KOMPAS.TV – Efek tim seniornya dibantai Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2022 lalu, para pemain timnas U-23 Malaysia ternyata mengaku merasa tertekan.
Selain itu, para pemain U-23 Malaysia juga mengaku, efek mengecewakan usai Harimau Malaya terbantai Asnaswi Mangkualam cs 1-4 di fase grup grup B menjadikan para pemain yang bakal berlaga di AFF 2023 mendapatkan tekanan berat.
Tekanan berat ini muncul dari para fans di media sosial, apalagi timnas mereka yang saat itu diasuh Tan Cheng Hoe gagal melaju ke semifinal.
Ditambah terpuruknya Malaysia akibat permaianan Timnas Indonesia yang dianggapnya bagus.
Tan Cheng Hoe pun gagal, ia memilih mundur. Tekanan pun kian berat dirasakan di pundak para punggawa muda Harimau Malaya.
Kritik berat dari publik it uterus menerus datang. Tim muda Malaysia bisa saja mengalami hal serupa, tampil mengecewakan di AFF U-23 2022.
Apalagi, sama seperti seniornya, tim Malaysia muda juga tergabung di grup B dan lagi-lagi tergabung bersama Indonesia. Bayangan kegagalan pun muncul di depan mata.
Mohn Nur Azhar Fikri Azhar, penyerang timnas U-23 Malaysia memaparkan tekanan berat yang dialami mereka sebagai efek kegagalan timnas senior mereka.
Tekanan berupa kritik yang berat untuk selalu menang. Terlebih jika melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
“Kami berusaha tetap positif. Ketika para pendukung mengkritik kami, kami sebenarnya cuma perlu merespons kemenangan,” paparnya sebagaimana dikutip Bolasport dari The Star Minggu (30/1/2022).
Baca Juga: FAM Investigasi Dugaan Match Fixing saat Duel Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.