Selain performa bagus yang ditunjukkan sang pemain, kedatangan Egy dan Witan ke Slowakia juga turut membawa fans yang besar.
Hal itu berimbas dengan semakin banyaknya sponsor yang datang ke klub.
Teranyar, FK Senica menjalin kerja sama dengan salah satu platform streaming di Indonesia untuk menyiarkan pertandingan uji coba mereka.
Jadi bisa dibilang mengontrak pemain asal Asia yang memiliki basis fans besar bisa membantu marketing atau penjualan dari klub itu sendiri.
Bahkan jika sang pemain bisa menampakkan performa yang bagus di lapangan, akan menjadi keuntungan lebih dari dua sisi sepak bola.
Sementara dalam kasus Wolverhampton Wanderers, kesuksesan Hwang Hee-chan selama 6 bulan merumput di Molineux membuat mereka tak ragu untuk menggunakan lagi jasa pemain asal Korea Selatan.
Bahkan Wolves mau berinvestasi di pemain usia muda dengan mendatangkan Jeong Sang-bin yang masih berusia 19 tahun.
Baca Juga: Naik ke Ring, Daud Yordan Akan Hadapi Petinju Asal Korsel Hwang Kil-kim
Tampaknya, Wolves juga mendapatkan euforia dari masyarakat bola Korea Selatan yang kembali melihat pemain mereka bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.
Hal serupa juga pernah terjadi saat dulu Son Heung-min datang pertama kali ke Tottenham Hotspur.
Banyak komentar di berbagai akun sosial media klub yang datang dari warga Korea Selatan untuk mendukung mantan pemain Bayern Leverkusen itu.
Dan kini, Son Heung-min berhasil menjadi idola di Spurs dan banyak mendatangkan fans dari negeri K-Pop itu.
Jauh sebelum Son, ada Park Ji-sung yang lebih dulu bersinar di Manchester United di awal tahun 2000an.
Hal itulah yang mungkin ingin ditiru oleh Wolverhampton yang mulai merasakan efek dari kehadiran Hwang Hee-chan.
Selain bagus dari segi prestasi di dalam lapangan, pemain Asia juga bisa mendatangkan keuntungan bagi pemasukan klub.
Baca Juga: FK Senica Jadi Batu Loncatan Egy Maulana Vikri untuk Merumput di Liga Spanyol
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.