MANDALIKA, KOMPAS.TV - Tinggal menghitung hari, Indonesia akan kembali menggelar MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret mendatang.
Mengingat jadwal penyelenggaraan perlombaan tersebut bertepatan dengan musim penghujan di Indonesia, hal itu memungkinan hujan turun membasahi lintasan Sirkuit Mandalika ketika sedang melaksanakan tes resmi maupun perlombaan.
Jelang persiapan menuju tes resmi dan perlombaan, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola dan pengembang Sirkuit Mandalika, serta pihak-pihak terkait terus mematangkan persiapan, termasuk infrastruktur, untuk event berskala internasional itu.
Khusus infrastruktur, pembenahan berfokus pada masalah drainase di sekitar lintasan supaya tidak menimbulkan genangan air.
Permasalahan tersebut menjadi fokus. Lantaran, berkaca pada perlombaan WSBK pada November tahun lalu, genangan air akibat hujan deras mengganggu jalannya acara.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut MotoGP 2022 Harus Tetap Berlangsung di Mandalika
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer memastikan bahwa Sirkuit Mandalika akan terbebas dari genangan air meski hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Harus kami akui, waktu WSBK itu sirkuit belum seratus persen siap," kata Abdulbar dikutip dari Tribunnews, Jumat (21/1/2022).
"Sirkuit, kami jamin tidak ada masalah. Tapi waktu hujan ada genangan yang di sekitar sirkuit, karena belum ada pengerasan aspal dan kendala drainase, sehingga yang terjadi bukan banjir, tapi ada genangan yang memang belum kami aspal. Jadi kesannya lumpur ini muncul," paparnya.
"Kami pastikan, di MotoGP nanti tidak akan terjadi lagi. Teman-teman di sana sedang memperbaiki itu," lanjutnya.
Sumber : Kompas TV/TribunNews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.