LIMBE, KOMPAS.TV - Pertandingan Piala Afrika antara Tunisia vs Mali berakhir dalam kekacauan sesaat sebelum laga usai ketika wasit Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan sebelum 90 menit sebanyak dua kali.
Sikazwe yang berasal dari Zambia itu, pertama kali meniup peluit akhir pertandingan pada menit ke-85 yang kemudian pertandingan tetap berlanjut.
Beberapa saat kemudian, ia mengeluarkan kartu merah ke pemain Mali karena dianggap melakukan pelanggaran keras meski dalam VAR pelanggaran tersebut tak layak di kartu merah.
Anehnya, Sikazwe kembali meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan kedua kalinya padahal waktu belum menunjukkan menit 90 dan seharusnya masih ada injury time karena laga banyak terhenti.
Tak ayal keputusan tersebut diprotes oleh ofisial Tunisia dan pelatih Mondher Kebaie yang langsung menyerbu ke lapangan sambil menunjuk jam.
Akan tetapi, sang wasit tetap teguh kepada keputusannya untuk mengakhiri pertandingan.
Baca Juga: Piala Afrika 2021: Sadio Mane Cetak Gol Semata Wayang pada Menit 90+7, Senegal Bungkam Zimbabwe 1-0
Namun setengah jam kemudian, Sikazwe yang sadar akan kesalahannya kembali memanggil lagi kedua tim untuk melanjutkan tiga menit terakhir pertandingan.
Akan tetapi tim Tunisia tidak muncul dan laga pun ditetapkan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Mali.
Dilaporkan bahwa Tunisia menolak untuk kembali ke lapangan dengan keyakinan bahwa, jika pertandingan tidak selesai, pertandingan ulang potensial dapat terjadi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.