Ketegasan Shin Tae-yong di Mata Ramai Rumakiek

JAKARTA, KOMPAS.TV - Winger Timnas Indonesia Ramai Rumakiek mengakui Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat tegas dan disiplin saat memimpin timnya. 

Ramai Rumakiek menjadi salah satu pemain yang bersinar di skuad Garuda selama Piala AFF 2020.

Kecepatannya di sisi sayap menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong untuk mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. 

Namun siapa sangka, ternyata Ramai awalnya tak percaya bahwa ia dipanggil untuk memperkuat timnas senior. 

Bahkan, pemain berusia 19 tahun itu juga kaget saat dipercaya Shin Tae-yong untuk tampil di laga final Piala AFF 2020 saat melawan Thailand. 

"Awalnya tidak percaya, saya kira dipanggil untuk tim usia muda ternyata dipanggil timnas senior," kata Rumakiek dalam wawancaranya di YouTube PSSI. 

"Saat itu banyak pemain bintang Liga 1 yang juga dipanggil, ya saya datang untuk tes saja kalau tidak lolos mungkin belum rezeki," lanjutnya. 

"Sebelum pertandingan (lawan Thailand) saya sudah bilang dalam hati, tidak masalah absen di laga final karena masih banyak kesempatan di turnamen lainnya. Tapi ternyata coach Shin Tae Yong pilih saya," tuturnya. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Enggan Penuhi Timnas Indonesia dengan Pemain Keturunan

"Saya sedikit terbebani dan gugup saat mulai masuk ke lapangan. Untung tidak banyak penonton. Tapi setelah bermain dan kita berhasil cetak gol cepat, jadi tambah semangat," imbuhnya. 

Meski akhirnya belum mampu menjadi juara di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tetap banyak mendapat pujian karena tampil baik. 

Kepemimpinan Shin Tae-yong terbukti mampu mengubah gaya permainan Merah Putih menjadi lebih spartan dan tidak kenal lelah. 

Ramai Rumakiek pun mengakui bahwa Shin Tae-yong pelatih yang sangat bagus dan mampu mengubah Timnas Indonesia dengan ketegasan yang dimilikinya. 

"Menurut saya coach Shin Tae-yong orang yang sangat tegas, disiplin dalam hal latihan, jam latihan datang harus tepat waktu, makan harus tepat waktu, meeting harus tepat waktu," jelas Ramai. 

"Latihan juga berbeda dari klub. Di sini (Timnas Indonesia) latihan lebih fight, harus disiplin posisi dan cukup berat," tutur Ramai Rumakiek. 

Kini Ramai pun berharap ke depannya bisa terus menjadi pemain Timnas Indonesia di masa depan. Terdekat, ia secara individu mempunyai target untuk bisa menjadi pemain muda terbaik di Liga 1 musim ini. 

"Sekarang untuk pribadi saya sendiri yang saya kejar adalah Best Young Player. Untuk Persipura, menjadi juara Liga 1," harapnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Ubah Budaya Santai Pemain Timnas Indonesia, Banyak Ngobrolnya