YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Maverick Vinales hengkang dari Monster Energy Yamaha adalah salah satu berita besar di MotoGP musim 2021 lalu.
Keputusan Maverick Vinales keluar dari Yamaha saat itu begitu mengejutkan, sebab kontraknya baru akan habis pada 2023.
Tetapi di sisi lain, keluarnya Vinales dari Yamaha juga bersamaan dengan ulah sembrononya yang sempat diduga sengaja merusak mesin Yamaha di GP Austria.
Dia sempat dihukum skorsing.
Hal itu sempat diyakini membuat Yamaha rela melepaskan Vinales yang akhirnya berlabuh ke tim Aprilia.
Namun baru-baru ini dalam wawancara bersama The Race, Maverick Vinales akhirnya mengungkap alasan sesungguhya membuat keputusan hengkang dari Yamaha.
Kata pembalap asal Spanyol itu, ada hubungannya dengan atmosfer atau suasana dalam tim.
"Saya ingin menang, di Yamaha sudah pernah tapi saya ingin lebih. Saya ingin merasakan bagaimana sebuah tim di sekitar saya. Itulah mengapa saya pindah. Saya ingin merasakan atmosfer itu, tim yang bergairah ingin menang," katanya dikutip dari BolaSport, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Meski Miliki Vinales, Aprilia Belum Berani Pasang Target Tinggi pada MotoGP 2022
Sumber : Kompas TV/BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.