Christian Eriksen: Saya Sudah Mati Selama 5 Menit

JAKARTA, KOMPAS.TV - Christian Eriksen mengucapkan terima kasih atas banyaknya dukungan saat ia mendapat serangan jantung di Piala Eropa atau EURO 2020 lalu.

Eriksen yang saat itu membela Denmark lawan Finlandia di penyisihan grup tiba-tiba jatuh tersungkur tak sadarkan diri di lapangan.

Jantungnya bahkan sempat berhenti berdetak dan dia harus mendapatkan perawatan jantung di lapangan dari staf medis sebelum dia akhirnya kembali sadar.

Pada momen itu, Simon Kjaer dan rekan satu timnya di Denmark mengelilingi Eriksen untuk melindunginya dari potensi tragedi yang tidak diinginkan yang bisa disiarkan oleh televisi.

Hal tersebut kemudian mengundang banyak pujian dari publik sepak bola dunia.

Kini, Eriksen mulai pulih dan sudah bisa kembali ke lapangan hijau dengan menggunakan defibrilator implan di jantungnya.

Namun, mantan pemain Tottenham Hotspur itu tak bisa lagi membela Inter Milan karena ada aturan yang melarang atlet dengan bantuan alat tak bisa berkarier di Italia.

Baca Juga: Inter Milan Resmi Putus Kontrak Christian Eriksen

Meski begitu, ia tetap bersyukur masih bisa hidup dan mengucapkan terima kasih atas banyaknya dukungan yang ia terima selama menjalani masa sulit.

“Ini aneh, karena saya tidak berharap orang mengirim bunga gara-gara saya sudah mati selama lima menit," kata Eriksen seraya melanjutkan.

"Itu sangat luar biasa, juga hal sangat baik dari semua orang."

“Saya berterima kasih kepada orang-orang yang saya temui secara langsung, saya berterima kasih kepada para dokter, rekan tim saya, dan keluarga mereka secara langsung."

“Tetapi semua penggemar yang telah mengirim ribuan surat, email, dan bunga, atau yang mendatangi saya di jalan di Italia dan Denmark, saya berterima kasih kepada mereka semua atas dukungan yang saya dapatkan dari seluruh dunia yang membantu saya melalui ini," tutur Eriksen.

Eriksen sendiri hingga saat ini masih berusaha untuk memulihkan kondisi tubuhnya dengan berlatih di Swiss.

Namun, ia sempat dirumorkan bakal kembali untuk membela klub lamanya, Ajax Amsterdam.

Baca Juga: UEFA Undang Christian Eriksen dan Tim Medis yang Menyelamatkannya ke Laga Final Euro 2020