Lukaku Bicara Blak-blakan Soal Situasinya di Chelsea, Thomas Tuchel: Saya Tidak Menyukainya!

LONDON, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel mengaku tidak menyukai apa yang dikatakan Romelu Lukaku soal situasinya bersama Chelsea. 

Beberapa waktu lalu, Romelu Lukaku mengaku tidak bahagia di Chelsea, karena sering dipinggirkan oleh Tuchel sebagai penyerang utama tim. 

Dari enam laga terakhir di Liga Inggris 2021-22, bomber asal Belgia hanya pernah satu kali menjadi starter, sisanya Lukaku tampil sebagai pemain pengganti. 

Pernyataan blak-blakan Lukaku tersebut diungkapkan kepada Sky Sports pada Jumat (31/12/2021). 

Baca Juga: Kontroversi Lukaku di Chelsea, Antonio Conte Menolak Berkomentar

Selain tidak senang dengan situasinya saat ini, Lukaku bahkan mengaku menyesal pindah ke Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan. 

"Saya pikir Tuchel telah memutuskan untuk memainkan strategi yang berbeda, tetapi saya tidak akan menyerah dan bekerja keras serta menjadi lebih profesional," tutur Lukaku, dikutip dari Sky Sports. 

"Saya berpikir bahwa semuanya tidak seharusnya terjadi seperti ini. Hal ini mengganggu saya karena saat ini bukan waktu yang tetap, bahkan ketika saya hengkang (dari Inter Milan), itu bukan waktu yang tepat." 

"Sekarang waktu yang tepat untuk membagi perasaan saya. Saya selalu mengatakn bahwa Inter Milan di hati saya: saya tahu saya akan kembali ke Inter Milan, saya sangat mengharapkan itu." 

"Saya jatuh cinta dengan Italia, ini momen yang tepat untuk membicarakannya dan membiarkan orang lain tahu apa yang sebenarnya terjadi," tandasnya. 

Baca Juga: Romelu Lukaku Menyesal Pindah ke Chelsea, Ingin Balik ke Inter Milan

Mengetahui pernyataan tersebut, Tuchel sontak memberikan respons. 

Pelatih asal Jerman tersebut menyebut pernyataan Lukaku hanya menimbulkan kegaduhan di dalam tim.

Bahkan, melansir laporan The Athletic, Lukaku dicoret dari skuad Chelsea untuk laga kontra Liverpool pada Minggu (2/1/2022) malam WIB.

"Saya tidak menyukainya karena itu hanya membawa kegaduhan yang tidak dibutuhkan. Itu tak membantu," jelas Tuchel, dikutip dari The Guardian. 

"Di sisi lain, kami tidak ingin melebih-lebihkan. Anda tahu betul bagaimana ini terjadi, sangat mudah untuk membuat pernyataan yang tidak sesuai konteksnya." 

"Sangat mudah untuk memotong-motong kalimat dan menjadikannya sebuah headline, lalu menyadari bahwa itu tidak terlalu buruk dan mungkin yang dia maksud bukan seperti itu. Namun, jujur saja, kami tidak menyukainya," ucap Thomas Tuchel.