SOLO, KOMPAS.TV - Kualitas permainan dan taktik Tim Nasional (Timnas) Indonesia dinilai tidak istimewa oleh seorang pandit atau pakar sepak bola asal Vietnam, Vu Manh Hai.
Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2020 usai susah payah menekuk Singapura dalam pertandingan semifinal dua leg.
Skuad Garuda sukses ke partai puncak berkat keunggulan agregat skor 5-3. Pada leg pertama, Indonesia main imbang 1-1, sedang pada laga kedua Rachmat Irianto dan kawan-kawan menang 4-2.
Namun, kemenangan 4-2 tersebut didapat secara susah payah dalam laga berdurasi 120 menit lebih.
Baca Juga: Piala AFF: Sebelum Final, Timnas Indonesia Wajib Perbaiki Cara Antisipasi Set Piece Lawan!
Bagaimana tidak, anak asuh Shin Tae-yong itu gagal mengunci kemenangan selama 90 menit, kendati hanya melawan 9 pemain Singapura.
Bahkan, Indonesia hampir tersingkir jika penalti Faris Ramli pada menit 90 tidak ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Kendati menyajikan drama yang menegangkan, pakar sepak bola vietnam Vu Minh Hai menilai laga semifinal Indonesia vs Singapura tidak bagus secara taktik.
"Tim yang bermain tanpa beberapa pemain, dan setiap kali mereka kehilangan seseorang, mereka malah lebih sering punya kans cetak gol, tetapi tim dengan pemain yang cukup tidak bermain dengan baik. Dan dalam beberapa saat Singapura bisa menang," sebut Vu Minh, dikutip dari Soha.vn.
Baca Juga: Media Singapura Soroti Kinerja Wasit Piala AFF, 4 Keputusan Untungkan Indonesia
“Saya pikir ini adalah permainan yang aneh, saya tidak bisa membayangkan hal-hal seperti ini."
"Apa yang terjadi sangat mendebarkan, menarik, tetapi bukan karena taktik yang bagus, bola yang indah, tetapi karena situasinya. Situasinya sangat dramatis," imbuhnya.
Lain itu, Vu Minh Hai juga menyebut taktik Indonesia tidak istimewa. Hal tersebut ditolerir oleh Vu, karena skuad Indonesia banyak diisi pemain-pemain muda.
Vu juga menilai bahwa tim muda Indonesia ini sudah mendapatkan hasil di luar imajinasi dengan lolos ke final Piala AFF 2020.
“Indonesia adalah tim muda dan mencapai final di luar imajinasi. Mereka bermain sangat riang dan santai, tetapi taktiknya tidak ada yang istimewa. Tim ini sangat energik," tambah Vu.
"Ada banyak pemain di kelompok usia U-23, jadi mereka akan terus meningkat. Saya kira ini akan menjadi salah satu tim yang akan membawa tantangan besar di SEA Games 31 mendatang.”
Baca Juga: Media Asia Tenggara Tanggapi Partai Dramatis Indonesia vs Singapura, Kepemimpinan Wasit Disorot
Sumber : Soha.vn
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.