JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI melalui Ketua Umum (Ketum) Mochamad Iriawan menyebut masih harus menunggu hasil visum kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah sebelum membuat konklusi soal adanya dugaan kekeliruan penerampan prosedur medis.
Kiper Tornado FC tersebut meninggal dunia usai berbenturan dengan pemain Wahana FC Andre Wilfrid dalam laga enam besar Liga 3 Riau.
Taufik Ramsyah meninggal dunia usai tiga hari menjalani perawatan operasi kepala di RS Awal Bros Panam.
Meski setelah menjalani operasi, Taufik masih tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah Meninggal, PSSI Menduga Ada Keterlambatan Penanganan
Muncul dugaan bahwa kinerja tim medis dan panitia pelaksana pertandingan keliru melakukan prosedur penanganan hingga keterlambatan datangnya ambulans.
Tetapi, PSSI tidak mau menyimpulkan hal tersebut, dan masih menunggu hasil visum Taufik Ramsyah.
‘’Terkait dugaan terlambatnya pertolongan pertama, kita harus menunggu hasil visumnya lebih dahulu," tutur Mochamd Iriawan, dikutip dari situs resmi PSSI.
"Apabila benar itu yang terjadi tentunya sangat kita sayangkan. Sebab dalam sebuah pertandingan sudah ada Standard Operating Procedure (SOP). Panitia pelaksana harus mengerti soal itu."
Baca Juga: Penjaga Gawang Tornado FC, Taufik Ramsyah Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan di Liga 3 2021
PSSI sendiri ingin mengetahui lebih jelas dan detail soal insiden ini. Menurut keterangan resminya, PSSI akan mengirim utusan ke Pekanbaru.
":Untuk itu dalam waktu dekat, Ketua Komite Disipilin (Komdis) PSSI Erwin Tobing dan tim dari Departermen Medis PSSI akan berangkat ke sana (Pekanbaru)," jelas Sekertaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Sumber : pssi.org
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.