Hal itulah yang kemudian membuat Singapura bisa melakukan serangan dengan melancarkan serangan balik.
Beberapa kali lini belakang Indonesia terlihat keteteran saat Ikhsan Fandi atau Faris Ramli mampu membuka ruang yang akhirnya berbuah peluang bagi Singapura.
Akhirnya kombinasi kedua pemain itulah yang membuat Indonesia harus kebobolan di 20 menit jelang laga usai.
Sementara itu, Ezra Walian yang masuk masuk di babak kedua diharapkan bisa memberi bantuan dalam menahan bola justru permainannya sama sekali tidak terlihat.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF 2020: Indonesia vs Singapura Berakhir Imbang 1-1
Ezra kemudian ditarik keluar lagi oleh Shin Tae-yong untuk memberi kesempatan kepada Hanis Saghara.
Masuknya Saghara membuat penyerangan Indonesia kembali hidup di 10 menit akhir pertandingan.
Satu peluang berhasil dibuat oleh Saghara yang masih bisa digagalkan oleh koper Singapura Hassan Sunny.
Sayangnya di sisa waktu pertandingan, Indonesia tak mampu membuat gol lagi dan laga pun harus berakhir imbang dengan skor sama kuat 1-1.
Pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021), Shin Tae-yong mempunyai tugas untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Salah satu yang paling terlihat mencolok adalah konsistensi permainan selama 90 menit.
Pada leg kedua nanti, Indonesia seharusnya bisa tampil lebih tenang saat sudah unggul dan tidak terburu-buru untuk mengalirkan bola ke depan.
Jika Shin Tae-yong mampu meningkatkan aspek tersebut dalam tiga hari ke depan, partai puncak final Piala AFF 2020 menjadi sesuatu yang pasti bisa diraih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Singkirkan Singapura di Piala AFF 2020?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.