NYON, KOMPAS.TV - Pengundian atau drawing babak 16 Besar Liga Champions 2021/22 telah rampung digelar di Nyon, Swiss, Senin (13/12/2021). Drawing ini dilakukan dua kali setelah pengundian pertama diwarnai kesalahan teknis.
Kampiun Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, tadinya menghadapi juara Serie A Italia, Inter Milan. Namun, usai pengundian kedua, Ajax dijadwalkan menghadapi SL Benfica.
Kans Ajax lolos ke babak delapan besar pun amat terbuka. De Amsterdammers berpeluang menjadi kuda hitam di Liga Champions edisi kali ini.
Terdapat banyak alasan untuk menjadikan Ajax sebagai kandidat serius pengeliminasi “klub raksasa.”
Juara Eredivisie Belanda itu berbekal tren mengerikan musim ini. Mereka juga memiliki catatan impresif selama kepelatihan Erik ten Hag.
Let's make some new memories! #UCL pic.twitter.com/su0nMqIaOk
— AFC Ajax (@AFCAjax) December 13, 2021
Apabila Ajax sukses mengeliminasi Benfica, klub-klub besar Liga Champions patut waspada terhadap Ajax.
Ajax Amsterdam sukses menyapu bersih kemenangan di Grup C. Walaupun tergabung bersama Borussia Dortmund, juara Liga Portugal Sporting CP, serta juara Liga Turki Besiktas, anak asuh Ten Hag nyatanya sukses meraih 18 poin.
Baca Juga: Hasil Drawing Ulang Liga Champions UEFA: PSG vs Real Madrid hingga Inter vs Liverpool
Dortmund, sebelumnya digadang-gadang menjuarai grup, mereka libas dengan skor 4-0 dan 1-3.
Ajax pun menjadi tim tersubur kedua sepanjang fase grup UCL setelah Bayern Muenchen. Dusan Tadic dan kawan-kawan menyarangkan 20 gol dari enam pertandingan, sedangkan Bayern 22.
Akan tetapi, Ajax sejatinya relatif lebih berbahaya. Pasalnya, mereka memiliki nilai peluang kumulatif yang paling berbahaya di fase grup Liga Champions.
Melansir data StatsBomb via FBRef, nilai total expected goals (xG) Ajax mencapai 16,5—mengungguli tim lain seperti Manchester City (15,2) dan Bayern (14).
Angka xG diambil dari setiap tembakan yang dikirim sebuah tim. Statistik ini berguna untuk mengukur tingkat probabilitas peluang menjadi gol.
Artinya, Ajax lebih sering menghadirkan peluang berbahaya dibanding favorit juara seperti Man City, Bayern, dan Liverpool. Tentu ini bukan kabar baik bagi klub besar Liga Champions.
Di bawah Erik ten Hag, Ajax sempat mengejutkan Liga Champions pada musim 2018/19. Waktu itu, de Amsterdammers sukses menembus semifinal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.