SINGAPURA, KOMPAS.TV - Striker timnas, Kushedya Hari Yudo, menyatakan akan bermain maksimal dan berusaha mencetak gol meskipun tengah dilanda duka cita karena ayahnya wafat pada Jumat (10/12/2021) lalu.
Ia pun mengaku sedih karena tidak bisa pulang. Kalau pun pulang, dia harus menjalani karantina terlebih dahulu sesuai aturan. Apalagi, saat ini ia tengah membantu timnas di Piala AFF 2020 di Singapura.
Yudo, begitu panggilan striker timnas asal Arema ini disapa, mengatakan akan tetap bermain sebaik-baiknya meskipun di tengah duka yang menyelimuti.
"Saya memang berduka, tapi juga saya mau pulang enggak bisa juga karena karantina (10 hari), terus di satu sisi saya selesaikan tugas dulu di sini. Kalau sudah selesai baru pulang," kata Yudo seperti dikutip KOMPAS TV dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Dianggap Shin Tae-yong Sebagai Tim Terlemah, Begini Respons Pelatih Timnas Laos
Yudo yang turut bermain sebagai pengganti Ezra Walian saat Indonesia mengalahkan Kamboja 4-2 itu juga meminta doa agar keluarganya diberi ketabahan.
"Saya mohon doanya semoga almarhum bapak di terima di sisi-Nya. Semoga ibu dan adik-adik saya tabah kuat menghadapi cobaan ini. Daripada menahan rasa sakit, kita lebih baik ikhlas."
Striker bernomor punggung 9 itu pun berjanji akan bermain maksimal dan berusaha mencetak gol jika diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam pertandingan lawan Laos yang digelar hari ini, Minggu (12/12/2021).
Baca Juga: Bertemu Laos di Laga Kedua Piala AFF, Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Menang
Ia akan bermain dan sekuat tenaga mencetak gol demi mendiang bapaknya.
"Kalau saya menit pertama main saya akan bermain maksimal, mencetak gol untuk bapak di alam sana," tambahnya.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, hari ini pukul 16.30 sore WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.