JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan ia tidak ikut campur keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang batal tampil di Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember mendatang.
Menpora Amali mengatakan bahwa keputusan pemberangkatan atlet tergantung kebijakan dari cabang olahraga (cabor) masing-masing dan pemerintah tidak mengatur untuk hal itu.
Menpora menambahkan bahwa pemerintah hanya memfasilitasi persiapan para atlet atau tim yang akan bertanding.
"Kebijakan untuk berangkat, mengirim, 'try out', itu kebijakan cabor masing-masing. Pemerintah tidak mengatur sampai se-detail begitu," kata Menpora dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/12/2021).
"Namun, latihan di mana, berangkat di mana itu urusan cabor, bukan pemerintah. Demikian juga dengan (cabang olahraga) yang lain," ucap Amali.
Lebih lanjut Menpora mengungkapkan bahwa posisi pemerintah jelas untuk mendukung semua atlet yang berbagai sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi kini sudah ada DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 86/2021.
Baca Juga: Tim Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, PBSI: Semua Pemain Sudah Setuju
"Jangan seolah-olah semua yang berkaitan orang tidak bisa berangkat, mengirim, ditimpakan Kemenpora," lanjutnya.
"Ada independensi cabor, kapan berangkat, kapan mengirim (atlet), ada hitungan-hitungannya. Terutama soal poin dan beberapa hal. Itu diatur cabor sendiri, kami tidak tahu," tegas Amali.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PBSI resmi mengumumkan bahwa Indonesia tidak akan ikut serta pada ajang Kejuaraan Dunia 2021 yang memasuki edisi penyelenggaraan ke-26.
Dalam keterangan resminya pada Rabu (8/12/2021) pagi, keputusan tersebut diambil langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dengan alasan keamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron.
Keputusan berat itu diambil usai melalui diskusi dengan pengurus, pelatih dan Kabid Binpres Rionny Mainaky. Mereka menilai penyebaran varian Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utama di balik tidak tampilnya Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari kejuaraan dunia," jelas Rionny.
Baca Juga: PBSI Tarik Pemain dari Kejuaraan Dunia 2021, Ternyata Indonesia Masih Punya Wakil
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.