JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sebuah wawancara di Tribun Jogja bertanggal 27 November 2020, Elwizan Aminudin yang oleh PT LIB disebut dokter gadungan, menyebut dirinya terjun ke dunia sepakbola karena cinta. Elwizan memilih sepakbola, meskipun ditentang oleh orang tua.
Elwizan Aminudin yang kedoknya terbongkar sebagai dokter palsu dan dikonfirmasi oleh PT LIB itu menyebut, sepakbola adalah cita-cita dan jalan hidupnya.
"Ini adalah cita-cita saya yang tertunda. Dulu saya memiliki cita-cita menjadi pesepak bola, tapi orang tua saya melarang,” tutur Elwizan sebagaimana dikutip KOMPAS TV dari wawancara dia di Tribun Jogja.
Elwizan Aminudin yang kerap dipannggil Dokter Amin itu lantas menjelaskan, pilihan jadi dokter tim sepakbola adalah cita-cita yang dikabulkan oleh Tuhan.
“Namun sekarang saya bekerja di tim sepak bola, lalu saya berpikir bahwa ini sudah menjadi jalan hidup saya. Dulu tertunda, sekarang terkabulkan," tambahnya.
Baca Juga: Kronologi Elwizan Aminudin Dokter Gadungan: Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu, Menipu Klub dan Timnas
Bahkan, kata Elwizan Aminudin si dokter gadungan itu, ia bilang ke istrinya bahwa sepakbola adalah istri pertama dia.
"Jadi kalau ditanya kenapa memilih jalan hidup sebagai dokter tim di sepak bola, itu karena cinta. Saya sampai bilang sama istri saya sebelum married, bahwa sepak bola itu istri pertama saya. Saya sudah 10 tahun di sepak bola karena saya cinta.
Kata Elwizan, jadi orang kalau sudah cinta melakukan hal apa aja tuh pasti menikmati, dan ia menikmati itu baik ketika di mess pemain, di situasi latihan, di dalam stadion baik di kandang maupun ketika tandang.
"Bukankah di dalam hidup itu yang paling ialah hobi yang menghasilkan?" tambahnya.
Baca Juga: Begini Pengakuan Dokter Gadungan Elwizan Aminudin Soal Profesi Dokter Tim Sepak Bola
Ia juga mengaku, di sepakbola yang bikin dia bahagia salah satunya adalah punya banyak kawan dari banyak kota. Sejawat, dalam bahasa dia, yang pernah satu tim dia selama jadi dokter.
“Kalau saya bilang, ke kota mana pun saya punya teman baik teman sejawat maupun dari pesepak bola yang pernah satu tim dengan pemain tersebut. Itu menjadi kepuasan tersendiri untuk saya," ujar pria kelahiran 25 April 1982 ini.
Kedok Elwizan Aminudin terbongkar usai kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin lewat akun Twitter pribadinya, @iqbalAmin89, mencuit tentang sosok Elwizan yang ternyata bukan seorang dokter.Namanya tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengonfirmasi, Elwizan Aminudin adalah dokter gadungan dan tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar.
Saat ini, Elwizan juga dilaporkan oleh PS Sleman yang merasa tertipu karena tidak mengira selama ini ia diduga memakai ijazah palsu saat melatih tim. Elwizan Aminudin pun terancam bakal masuk penjara karena ulahnya selama ini.
Baca Juga: 5 Fakta Elwizan Aminudin Dokter Gadungan eks PSS: Ijazah Palsu sampai Menangis di Bench Timnas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.