KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyayangkan sindiran pebulu tangkis Jonatan Christie di akun media sosialnya.
Jojo mempertanyakan pemberian bonus kepada Tim Thomas Indonesia yang sukses mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Sesuai aturan Permenpora No 1684 tahun 2015 Pasal 6 ayat 1 menyebutkan, penghargaan olahraga dapat diberikan pada para pelaku olahraga yang berjasa di tingkat regional dan internasional, baik ajang tunggal maupun multi ajang, namun penghargaan olahraga yang diberikan bukanlah bonus dalam bentuk uang.
Apabila merujuk pada pasal 10, terdapat 11 bentuk penghargaan olahraga yang dapat diberikan, mulai dari tanda kehormatan, kemudahan, beasiswa, pekerjaan, asuransi, warga kehormatan dan sebagainya hingga bentuk penghargaan lain.
Baca Juga: Undian Kejuaraan Dunia Badminton 2021: Lawan Sulit Bisa Ancam Marcus/Kevin
Menpora menegaskan pemberiaan bonus kepada para atlet harus dilakukan hati-hati dan mengikuti aturan, karena pemberian bonus menyangkut soal keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Saya juga tidak tahu gejala apa itu. Makanya nanti kita akan menjelaskan kepada PBSI tentang kenapa kita harus hati-hati dalam memberikan bonus," ujar Menpora, Zainudin Amali.
"Akan tetapi, kami akan pertegas untuk kegiatan-kegiatan yang akan mendapatkan bonus. Kategori-kagetorinya akan diperjelas, kalau multievent tentu pasti," tambahnya.
Amali meminta publik untuk bersabar terkait bentuk penghargaan yang akan diberikan pada atlet.
Mengingat di bawah komando Amali, Kemenpora saat ini berstatus wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.
Status inilah yang Kemenpora tengah jaga.
Baca Juga: Ikut Tanding Bulu Tangkis, Jokowi Apresiasi Keberhasilan Tim Piala Thomas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.