BWF World Tour Finals 2021 - Musuh Marcus/Kevin Mengundurkan Diri

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - BWF World Tour Finals 2021 kembali memakan korban setelah dua kontestan mundur dari kompetisi pada hari kedua babak penyisihan grup.

Empat kontestan terpaksa menyudahi aksi mereka pada BWF World Tour Finals 2021 yang memasuki hari kedua, Kamis (2/12/2021).

Setelah Kento Momota (Jepang) dan Rasmus Gemke (Denmark) mundur pada hari pertama, dua kontestan lain harus keluar dari kompetisi.

Mereka adalah pemain tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min, dan pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Baca Juga: Cedera Kambuh, Kento Momota Putuskan Mundur dari BWF World Tour Finals 2021

Yeo Jia Min mundur di tengah laga ketika bertanding melawan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Tampil di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Yeo Jia Min sendiri sempat mampu menyelesaikan gim pertama.

Pemain tunggal putri peringkat ke-17 itu harus kalah pada gim pertama dengan skor cukup mencolok 7-21.

Situasi Yeo Jia Min kian tak menentu pada gim kedua. Dia pada akhirnya menyerah saat skor 15-9 untuk keunggulan Ongbamrungphan.

Yeo Jia Min tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah dia mengeluhkan sakit dengan kakinya.

Cedera ini memupuskan asa Yeo Jia Min untuk melangkah lebih jauh pada ajang BWF World Tour Finals 2021.

Statuta BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) mengatur bahwa pemain/pasangan dinyatakan mundur dari turnamen jika gagal menuntaskan seluruh pertandingan dalam babak penyisihan grup.

Situasi serupa juga dialami Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Rankireddy/Shetty seharusnya akan menghadapi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada sore ini.

Belum diketahui penyebab mundurnya Rankireddy/Shetty.

Mundurnya Rankireddy/Shetty membuat persaingan di Grup A ganda putra tinggal menyisakan tiga pasangan saja.

Marcus/Kevin masih menjadi pemuncak klasemen kendati hasil pertandingan yang melibatkan Rankireddy/Shetty dianulir.

Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2021 - Greysia/Apriyani Kembali Buka Perjuangan Para Wakil Indonesia