SOLO, KOMPAS.TV - Mantan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, akhirnya turun kasta di Liga Indonesia setelah dua dekade berkarier di kasta tertinggi.
Jacksen F Tiago langsung menemukan pelabuhan baru setelah mengakhiri kerja sama dengan Persipura Jayapura.
Terkini, pria berpaspor Brasil itu bergabung ke klub Liga 2, Persis Solo sebagai manajer tim.
Seperti diketahui, Jacksen resmi berpisah dengan Persipura usai timnya mengalami kekalahan dari Borneo FC pada lanjutan kompetisi Liga 1, Kamis (18/11/2021).
Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan keenam Mutiara Hitam secara beruntun di Liga 1 2021 musim ini.
Baca Juga: Pasoepati Desak Pergantian Pelatih Persis Solo
Di bawah asuhan Jacksen F Tiago, Persipura musim ini memang tampil kurang maksimal.
Feri Pahabol dkk hanya mampu mengemas satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sembilan kekalahan hingga pekan ke-12.
Baru pada pekan ke-13, di tangan pelatih baru Alfredo Vera, Persipura kembali meraih kemenangan 2-1 atas Tira Persikabo.
Ternyata, Jacksen F Tiago sendiri tak butuh waktu lama untuk menganggur.
Ia resmi bergabung dengan Persis Solo, tetapi bukan sebagai pelatih kepala.
Jacksen F Tiago mengisi posisi manajer, sebab ada peraturan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang melarang klub Liga 2 memakai jasa pelatih asing.
"Iya resmi (Jacksen) jadi manajer Persis Solo, sudah mulai dari kemarin (Jumat, 26 November 2021)," kata Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, dikutip dari Tribun Solo.
"Pertimbangannya semua tim sepakat dari klub dan juga pemain," ujarnya.
Baca Juga: Sikap Kaesang Usai Persis Kalah dari PSIM: Terdiam dan Langsung Tinggalkan Stadion
Kehadiran Jacksen F Tiago di Persis, khususnya di Liga 2, jadi yang pertama kali dalam 20 tahun kariernya di Liga Indonesia.
Ini jadi kali pertama bagi mantan pelatih timnas Indonesia itu turun kasta ke level kedua di Liga Indonesia.
Dari sejarah hidupnya, Jacksen F Tiago selalu menangani tim-tim yang bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Pada awal kariernya sebagai pelatih di Tanah Air, Jacksen memang sempat berbakti dengan mantan timnya, Assyabaab Surabaya yang bermain di Divisi Satu (kasta kedua).
Itu terjadi pada musim 2002/2003. Namun setelah itu, Jacksen selalu menukangi klub-klub Divisi Utama, Liga Super, dan Liga 1.
Mulai dari Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Persipura Jayapura, Barito Putera, hingga kembali lagi ke skuad Mutiara Hitam.
Jacksen sempat minggat dari Liga Indonesia saat menukangi timnas Indonesia pada 2013 dan Penang FC di Liga Malaysia pada 2014-2016.
Namun, dalam dua dekade terakhir, karier Jacksen banyak dihabiskan untuk mengasuh tim-tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca Juga: Persis Solo Coba Legawa usai Dipermalukan PSIM, Keasang: Tapi Ya Jangan Kalah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.