LONDON, KOMPAS.TV - Mantan pemain Arsenal yang kini menjadi pengamat sepak bola, Paul Merson menilai rencana Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United rusak karena kedatangan Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui, musim ini Man United dipenuhi dengan skuad terbilang mewah.
Meskipun telah diperkuat pemain macam Bruno Fernandes, Paul Pogba, hingga Edinson Cavani, Setan Merah menambah tiga amunisi baru pada bursa transfer musim panas lalu.
Ketiga pemain tersebut adalah Jadon Sancho, Raphael Varane, serta Cristiano Ronaldo.
Sempat tampil menjanjikan di awal musim Liga Inggris 2021-22, tetapi performa mereka anjlok dalam dua bulan terakhir. Man United menelan 5 kekalahan dari 7 laga terakhir Liga Inggris musim ini.
Senarai hasil negatif tersebut berujung pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Beri Salam Perpisahan kepada MU, Mata Solskjaer Berkaca-kaca
Menurut Paul Merson, kedatangan Ronaldo malah merusak rencana awal Solskjaer.
"Saya merasa kasihan pada Ole Gunnar Solskjaer. Dia punya rencana pada awal musim, setelah finis di urutan kedua musim lalu," kata Merson dikutip dari Sky Sports.
"Dia mengincar Jadon Sancho untuk waktu yang lama dan berhasil merekrutnya, dan dia memberi Edinson Cavani kontrak satu tahun lagi."
"Anda dapat melihat rencananya: Memainkan Cavani di setiap pertandingan, memiliki Sancho di satu sisi, Marcus Rashford di sisi lain."
"Mereka memiliki Mason Greenwood yang bisa datang untuk rotasi, mereka memiliki kecepatan, kekuatan, energi, pemain muda, keterampilan, dan banyak hal," imbuh
Baca Juga: Tak Dapat Restu Istri, Zidane Bisa Batal Reuni dengan Cristiano Ronaldo di Man United
Seperti diketahui, Ronaldo pulang ke Old Trafford secara mengejutkan. Padahal, rumor saat itu menyebut CR7 bakal berlabuh ke Manchester City.
Semenjak kedatangan Ronaldo, Merson menilai pemain terbaik United musim 2020-21, Bruno Fernandes malah bermain buruk.
Selain itu, rekor 29 laga tandang tak terkalahkan Man United di ajang Liga Inggris juga terhenti.
"Kemudian, tepat sebelum musim dimulai, dia (Solskjaer) mendapatkan Ronaldo. Saya pikir dia membuang semuanya. Sejak hari pertama, mereka bukan tim yang lebih baik dengan Ronaldo di dalamnya," sambung pria berusia 53 tahun itu.
"Anda tidak akan melewati 29 pertandingan tanpa terkalahkan tanpa bermain dengan cara tertentu, dan membawa Sancho masuk memberi mereka senjata lain untuk bermain dengan cara lebih baik."
"Dengan Ronaldo di sana, Anda tidak lagi memiliki senjata untuk melakukan serangan balik. Bruno Fernandes adalah pemain terbaik mereka musim lalu, tapi dia hampir tidak memiliki sentuhan musim ini!"
"Semuanya seperti menjadi bola salju untuk Solskjaer. Dia punya rencana, dan situasi Ronaldo membuang semuanya, tepat sebelum musim dimulai," sambung Merson.
Kendati demikian, Merson tetaplah menganggap Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Tetapi, dirinya juga menegaskan bahwa Ronaldo adalah pusat kelemahan tim.
Sejauh ini, Ronaldo sudah mencetak 10 gol dan dua assist dari 14 laga di lintas kompetisi bersama Man United musim ini.
Baca Juga: Gawat, Cristiano Ronaldo Bakal Tinggalkan MU jika Gagal Lolos ke Liga Champions Musim Depan
"Jangan salah paham, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tapi ini adalah kelemahannya. Pria tersebut adalah legenda, dengan rekor yang dia buat, tapi itu tidak hari ini," kata Merson.
"Tidak apa-apa orang berkata, 'Dia telah melakukan tugasnya, dia mencetak gol,' tapi United harus bermain sebagai tim untuk memenangkan trofi."
"Bukan memiliki seseorang yang berdiri di depan dan memasukkan bola ke gawang 20 kali dalam satu musim. Mereka membutuhkan tim," tuturnya menjelaskan.
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.