LOMBOK, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato dikonfirmasi mundur setelah menghina marshal Sirkuit Mandalika.
Seperti diketahui, ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang harusnya bergulir pada pekan lalu, ditangguhkan oleh FIM, karena alasan kurangnya jumlah marshall atau petugas lintasan yang tersedia.
Dyan Dilato sendiri mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut para marshall tidak profesional.
Baca Juga: Manajemen Mandalika Dinilai Kurang Pengalaman, Marshall Dipersoalkan
Para marshall itu disebut Dyan tidak bertugas, tetapi malah menonton balapan.
Pernyataan tersebut menuai perdebatan. Di Twitter misalnya, akun @Kania_Pandhora menyebutkan bahwa adiknya tidak mendapat makan atau minum dari penyelenggara.
Adik saya sebagai marshall,mereka ndak dikasi makan sama minum terus nggak diupah minimal uang transportasi ndak ada. dan parahnya lagi seragam mereka dikumpulkan lagi bercampur dengan baju marshall2 yang lain kalo begitu kan jadi sarang penularan penyakit
— (@Kania_Pandhora) November 14, 2021
Atas hinaannya tersebut, Dyan Dilan memutuskan mengundurkan diri sebagai Kepala Operasional MGPA per hari Senin (15/11/2021). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah.
"Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal," kata Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsja, dikutip dari MotorPlus-online.com.
"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional."
"Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA. Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas Internasional."
Baca Juga: Waduh! Balapan Perdana IATC Mandalika Batal? Ini Penjelasan dari pihak MGPA
"Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah IATC 2021, WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sports atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar."
"Kami harap kedepannya hubungan dan kerjasama MGPA dengan masyarakat semakin baik serta berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia khususnya warga NTB ini,” tandas Ricky.
Sumber : MotorPlus-online.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.