Profil Sandy Walsh, Pemain Keturunan yang Diinginkan Shin Tae-yong Masuk Timnas Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI tengah mengupayakan empat pemain keturunan Indonesia yang berminat membela tim Merah Putih.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menyebut dua diantaranya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Dirangkum dari berbagai sumber, Sandy sendiri merupakan pemain berpaspor Belanda keturunan Indonesia. Sandy lahir pada 14 Maret 1995.

Masa muda Sandy diisi bersama tim junior Anderlecht. Lalu di tahun 2011, ia direkrut tim profesional Belgia, K.R.C. Genk.

Sandy perlahan mendapat tempat di skuat utama K.R.C. Genk.

Di musim 2015-2016, posisinya nyaris tak tergantikan dengan mencatat 18 penampilan.

Setelah 5 tahun bersama Genk, ia kemudian memutuskan bergabung bersama tim Liga Belgia lainnya, yakni S.V. Zulte Waregem, pada musim 2017-2018.

Di sana, Sandy juga sukses mendapat tempat di skuat inti. Sandy mencatat 48 penampilan selama 3 musim membela S.V. Zulte Waregem.

Baca Juga: Curhat Shin Tae-yong Ingin Pemain Keturunan Segera Perkuat Timnas Indonesia: Belum Diproses PSSI

Dia sempat bermain untuk Timnas Belanda saat masih remaja. Sandy Walsh sendiri sudah beberapa kali menegaskan keinginannya memperkuat Timnas Indonesia.

Saat ini, Sandy memperkuat KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia.

Klubnya saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara. Sandy Walsh juga merupakan pemain inti di klub ini dan sudah menyumbang dua gol musim ini.

Diketahui sebelumnya, Mochamad Iriawan menyebut ada empat pemain keturunan yang sedang dipantau PSSI termasuk Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Dua nama lainnya belum diketahui namun kabarnya itu salah satunya Mees Hilgers.

"Tadi saya lihat ada empat dan saya belum begitu baca ya. Saya akan bertanya ke agen pemain pemain itu di sana dan nanti akan melakukan kajian rapat," katanya dilansir dari BolaSport, Jumat (12/11).

Iriawan memprediksi proses untuk menjadikan empat pemain keturunan itu ke WNI cukup panjang.

Meski begitu, PSSI akan melapor ke pemerintah untuk minta dispensasi demi bisa membela timnas Indonesia.

"Kami gerak tanya pemerintah agar bisa dukung tim kita secepatnya," tutup Iriawan.

Baca Juga: PSSI Sudah Larang Beberapa Wasit Pimpin Pertandingan, Tapi Berapa Lama?