JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurgen Klopp harus kehilangan si jenius yang selama ini menjadi pendamping dia saat meramu Liverpool hingga sukses meraih banyak gelar. Si jenius itu bernama Michael Edwards yang bekerja sebagai Direktur Olahraga.
Nama Michael Edwards begitu dielu-elukan bagi penggemar Liverpool dan dianggap jenius oleh para analis sepakbola. Kejeniusannya terlihat satu diantaranya dalam hal kebijakan transfer The Reds yang dianggap mampu mengubah tim, sekaligus memberikan pemasukan besar bagi klub.
Penjualan Philippe Coutinho dengan harga 142 juta poundsterling ke Barcelona dan diubah Michael Edwards berupa benteng lini belakang Liverpool bernama Virgin van Dijk dan penjaga gawang handal Allison Becker jadi salah satu yang paling diingat.
Betapa tidak, masuknya dua pemain ini akhirnya berhasil membuat Klopp sumringah dan hasilnya adalah, gelar EPL yang absen selama 30 tahun dan Liga Champions 2019 lalu akhrinya tiba di Anfield.
Baca Juga: Sisi Lain Jurgen Klopp sebagai Fan Bollywood hingga Idolakan Amithab Bachan
Selama 10 tahun kiprah Michael Edwards di Anfield, ia menjadi sosok di balik berhasilnya transfer Mo Salah dari AS Roma ke Liverpool yang hanya 36 juta pounds. Ia juga yang membuat Sadio Mane mau pindah dari Southampton hanya 30 Juta pounds. Nilai dua pemain ini saja berdasarkaan transfermark sekarang sudah hampir lima kali lipat.
Belum lagi keberhasilannya dengan mendatangkan hampir semua pemain yang jadi starting eleven di Liverpool dengan harga yang wajar-wajar saja alias murah.
Baca Juga: Viral James Milner ‘Bertahan’ di Liverpool hingga 2042, Tubuhnya seperti Highlander
Tercatat, yang mahal cuma Allison Becker dan Virgil van Dijk yang senilai lebih dari 60 juta pounds. Bahkan, ia berhasil menggaet full back kiri dari Skotlandia bernama Andy Robertson seharga kurang dari 10 juta pounds dan sekarang jadi salah satu pemain belakang paling bernilai di dunia.
“10 tahun merupakan waktu yang lama bagi siapa pun yang berkarir di industri sepakbola. Kebanggaan bagiku untuk bekerja di tim sebesar Liverpool, menjadi bagian dari pendukung klub ini. Aku cukup beruntung, bersama Liverpool kami bisa sukses,” tutur Edwards di situs resmi Liverpool.
Edwards juga menyebut, Liverpool dan khususnya Jurgen Klopp akan terus bersama dirinya selalu, meskipun mereka sudah tidak lagi di satu tempat. Ia merasa, hati dan jiwanya sudah terpatri di klub.
“Ada begitu banyak orang spesial di klub ini, mereka bekerja dengan hati di Liverpool. Aku ingin berterima kasih kepada mereka, kepada klub yang telah memberiku kesempatan dengan sepenuh hati,” papar Edwards.
Baca Juga: Jamie Carragher: Berusaha Sekeras Apa Pun, Solskjaer Tak akan Bisa Samai Klopp, Guardiola, Tuchel
Edwards bergabung dengan Liverpool sejak 2016. Selama di belakang layar dan jadi pendamping setia Klopp, Edwards telah mempersembahkan gelar Liga Inggis, Piala Super Eropa, Liga Champions, Piala Dunia antar klub dan lain-lain.
Edwards mengundurkan diri karena kontraknya habis. Kini, otoritas klub Liverpool (FSG) harus memutar otak untuk mencari pengganti Michael Edwards. Jurgen Klopp harus lebih pintar lagi dalam urusan transfer pemain, serta kebijakan lain untuk tetap menjaga Liverpool di trek yang benar dalam perburuan gelar-gelar selanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.