BERLIN, KOMPAS.TV - Clemens Fandrich, gelandang asal Jerman dihukum larangan bermain selama 7 bulan setelah ia dinyatakan bersalah karena meludahi mata asisten wasit.
Fandrich yang kini bermain di klub Erzgebirge Aue, di divisi dua Jerman harus menyudahi musimnya tahun ini lebih cepat.
Bukan karena cedera, Fandrich dihukum larangan bermain selama 7 bulan akibat perbuatan yang tidak menyenangkan kepada hakim garis ketika terjadi keributan saat akan melakukan lemparan ke dalam.
Fandrich, menurut Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), diputuskan bersalah atas tindakannya yang meludahi mata asisten wasit Roman Potemkin saat laga melawan Ingolstadt.
Dalam laga tersebut, Fandrich yang juga dihadiahi kartu merah oleh wasit Nicolas Winter bersikeras bahwa ia tidak bersalah dalam insiden tersebut.
Namun, DFB tetap menjatuhkan hukuman tersebut yang berlaku hingga Mei 2022 dan mengatakan bahwa mantan pemain RB Leipzig itu beruntung tidak mendapat hukuman selama 2 tahun.
Baca Juga: Terjadi di Liga 3, Leher Pemain PPSM Diinjak, Wasit Hanya Berikan Kartu Kuning
"Kekerasan terhadap mereka, wasit dan asisten, dapat dihukum dengan skorsing enam bulan hingga dua tahun," kata Hans Lorenz, Ketua Komite Disiplin DFB.
"Pengadilan memperhitungkan perilaku baik Fandrich sebelumnya dalam 12 tahun di sepak bola profesional."
"Namun meludahi wajah asisten adalah masalah serius yang kami pertimbangkan untuk mendapatkan hukuman yang lebih berat."
Atas hukuman yang diterimanya ini, Fandrich berhak untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut dalam satu minggu ke depan.
Sebelumnya, Fandrich menolak bahwa ia disebut meludahi asisten wasit dan siap untuk menyewa pengacara untuk membelanya dalam kasus ini.
"Saya terkejut. Ini adalah kebohongan mutlak, dan penghinaan terhadap reputasi saya," kata pemain berusia 30 tahun tersebut dikutip dari The Sun.
"Saya tidak meludahinya. Saya akan meminta pengacara untuk melihat bagaimana saya bisa melawan," ujarnya.
Baca Juga: Para Pemain Spanyol Ramai-ramai Kecam Keputusan Wasit Soal Gol Kontroversial Mbappe
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.